"Pada hari pertama dibukanya layanan ini, Senin, 21 Desember, KAI melayani lebih dari 2.000 peserta rapid test antigen di stasiun," ujar VP Public Relation KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi, Selasa, 22 Desember 2020.
Dari jumlah tersebut, tes paling banyak dilakukan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta yakni sebanyak 600 calon penumpang. Ia menjelaskan layanan rapid test antigen di stasiun merupakan alternatif yang KAI hadirkan untuk kemudahan calon pelanggan yang akan naik Kereta Api.
"Calon pelanggan juga bisa menggunakan hasil rapid antigen dari rumah sakit atau klinik yang terpercaya," terang dia.
Sesuai Surat Edaran Kemenhub Nomor 23 Tahun 2020, Pelanggan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa keberangkatan 22 Desember hingga 8 Januari 2021 diharuskan menunjukkan surat keterangan hasil rapid test antigen negatif yang berlaku selambat-lambatnya tiga hari sebelum tanggal keberangkatan (H-3).
"Selain itu pelanggan juga dapat menggunakan swab test PCR Negatif paling lambat 14 Hari sebelum keberangkatan (H-14)," tambah Joni.
Pelanggan yang berhak melakukan rapid test antigen di stasiun diharuskan menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking yang sudah dibayarkan. Untuk mencegah keterlambatan, masyarakat disarankan untuk melakukan rapid test antigen satu hari sebelum tanggal keberangkatan.
Hingga 21 Desember 2020, KAI telah memberangkatkan 131 ribu penumpang kereta jarak jauh untuk libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Adapun yang menjadi rute favorit adalah Jakarta menuju Yogyakarta dan Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News