dr. Grace Frelita, Medical Managing Director Siloam Hospitals Group, dan Serena Chan, VP Clinical Development Syneos Health, secara langsung menandatangani MoU tersebut, menandai dimulainya kolaborasi strategis ini. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan akses lebih awal bagi pasien Siloam terhadap terapi dan metode pengobatan inovatif dan terkini yang sesuai dengan standar internasional.
Dalam pernyataannya, dr. Grace Frelita menyampaikan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. "Melalui kerja sama antara Siloam Hospitals Group dan Syneos Health, kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata di bidang kesehatan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat infrastruktur riset kami, tetapi juga membuka peluang bagi pasien di Indonesia untuk mendapatkan akses terhadap pengobatan terkini melalui studi klinis," ujarnya. Ia juga menambahkan harapan agar kerja sama ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak terbaik di masa depan.
Kemitraan ini menjadi langkah signifikan dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan nasional. Siloam Hospitals, dengan 41 rumah sakit dan 73 klinik yang tersebar luas serta didukung infrastruktur modern dan tenaga medis kompeten, akan menjadi mitra riset utama dalam penyelenggaraan uji klinis yang difasilitasi oleh Syneos Health sebagai bagian dari Syneos Health Catalyst Network.
Di sisi lain, Syneos Health membawa keahlian global dan jaringan sponsor farmasi dan bioteknologi yang luas, memungkinkan evaluasi dan pelaksanaan uji klinis berstandar internasional di seluruh jaringan rumah sakit Siloam di Indonesia.
Mabel Tan, Associate Director Clinical Operation dari Syneos Health, menekankan pentingnya kemitraan ini. "Di Syneos Health, kami memiliki komitmen yang kuat untuk mendorong inklusivitas dalam riset klinis. Indonesia, dengan keberagaman yang kaya dan infrastruktur kesehatan yang terus berkembang, memiliki potensi besar sebagai pusat riset global. Dengan bermitra bersama Siloam Hospitals, kami membuka peluang baru untuk membawa terapi transformatif kepada komunitas yang selama ini kurang terwakili dalam uji klinis," jelasnya.
Caroline Riady, CEO Siloam Hospitals Group, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyoroti bahwa kerja sama ini merupakan kesempatan bagi Siloam untuk mengeksplorasi potensi inovasi digital dan memperluas akses layanan kesehatan.
"Kami selalu percaya bahwa uji klinis memegang peran penting sebagai salah satu jalan untuk memberikan akses yang lebih luas terhadap layanan kesehatan. Melalui uji klinis, kami dapat menghadirkan inovasi medis yang berdampak nyata, sehingga masyarakat bisa mendapatkan solusi kesehatan yang lebih baik, aman, dan terpercaya," tegasnya.
Melalui MoU ini, Siloam Hospitals berada dalam posisi strategis untuk mendukung riset klinis berskala besar, mempercepat inovasi pengobatan, dan memperluas akses regional terhadap terapi lanjutan.
Kolaborasi ini juga merupakan langkah strategis yang mendukung tujuan nasional Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memperkuat reputasi negara sebagai destinasi riset klinis berkualitas tinggi di kancah global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
