Melansir laman UMSU, program ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Diharapkan, bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi banyak keluarga.
Apa saja ketentuan untuk mendapatkan bansos?
Agar bisa menjadi penerima bantuan bantuan sosial, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, yaitu:- Memiliki KTP elektronik yang valid.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.
- Tidak sedang menerima jenis bantuan sosial lain, seperti BLT UMKM atau Kartu Prakerja.
- Bukan merupakan ASN, anggota TNI, Polri, atau pegawai negeri lainnya.
Bagaimana langkah untuk memeriksa penerima bansos?
Jika ingin mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos, ikuti langkah-langkah berikut:- Buka situs resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan informasi wilayah sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan).
- Isi nama lengkap sesuai yang tertera di KTP.
- Lengkapi verifikasi captcha yang muncul.
- Klik “Cari Data” untuk mendapatkan hasil.
Ini rincian jumlah bansos
Berikut adalah jumlah bantuan yang diberikan kepada berbagai kategori penerima PKH:Ibu hamil: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
Anak balita (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
Siswa SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
Siswa SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
Siswa SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Lansia (60 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Dengan adanya bansos BPNT diharapkan bisa membantu masyarakat yang sedang kesulitan ekonomi. Dengan bantuan ini, pemerintah ingin memastikan kebutuhan pangan terpenuhi dan kesejahteraan penerima meningkat.
Oleh karena itu, penting bagi calon penerima untuk memahami syarat dan langkah pendaftaran agar bisa mendapatkan bantuan ini. Semoga program ini bisa meringankan beban banyak keluarga di tengah situasi yang sulit. (Nanda Sabrina Khumairoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
