Hal itu diungkapkan Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS) Sandiaga Uno saat menggelar program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0 di Fakultas Ekonomi Bisnis UIN Syarif Hiyatullah Jakarta.
Sandi berharap program ini membekali mahasiswa dengan kompetensi digital marketing dan kewirausahaan. Kemudian menghasilkan talenta muda bersertifikasi certified digital marketing professional dan entrepreneur.
Sandiaga menmyebut SI IKLAS merupakan ruang pengembangan para wirausahawan muda, termasuk para mahasiswa. Sehingga, para mahasiswa mampu membuka usaha dan membuka lapangan kerja selepas lulus nanti.
"Program ini menjadi langkah awal yang strategis dalam mencetak wirausaha muda yang inovatif dan berdampak sosial," kata Sandiaga.
Sebelumnya program SI IKLAS Rocket 5.0 juga digelar chapter Tangerang yang diikuti sebanyak 50 peserta terdiri dari pelajar SMA/SMK, mahasiswa, dan fresh graduate.
Dalam program tersebut, mereka mengikuti sesi orientasi sebagai bagian awal dari rangkaian program inkubasi bisnis.
Mereka diperkenalkan dengan materi pengembangan ide bisnis, pemetaan Business Model Canvas, serta strategi pemasaran melalui 8P Marketing Mix.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan presentasi ide usaha, diskusi kelompok, serta sesi kuis digital yang memacu semangat kompetisi.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan dalam menyampaikan ide bisnis dan menunjukkan produk unggulan masing-masing.
"Mereka juga mendapatkan masukan langsung dari mentor profesional serta inspirasi dari alumni program sebelumnya," kata Sandiaga.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asyari Hasan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi generasi muda.
Menurutnya, SI IKLAS Rocket 5.0 menjadi ruang kreatif bagi mereka untuk mengembangkan usaha. Pasalnya, peserta bukan hanya dilatih, dibimbing dan didampingi usahanya, tapi juga diberi ruang untuk bertumbuh, di mana pada akhir program akan diberikan program business matching dengan mengundang potential partner dan calon investor.
"Mereka dapat mempresentasikan business plan mereka, sehingga bisa membuka pintu besar pertumbuhan bisnisnya," kata Asyari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
