"Ini merupakan wujud nyata dunia usaha mengurangi skill gap dengan meningkatkan keterampilan bekerja untuk mewujudkan visi Indonesia Maju," kata Direktur Eksekutif PMO Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam keterangan resminya, Selasa, 31 Agustus 2021.
Ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi sosialisasi program kartu prakerja, pengembangan kelembagaan pelatihan dan pelatihan, dukungan informasi dan data kesempatan kerja, serta perluasan kesempatan kerja dan pengembangan kewirausahaan.
Dalam kerja sama ini, Kadin Indonesia dan Apindo akan mensosialisasikan program kartu prakerja kepada jajarannya di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota serta memfasilitasi anggotanya mengenai data dan informasi kebutuhan/kesempatan kerja di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Melalui nota kesepahaman ini, asosiasi industri dan perusahaan akan memberikan kontribusi peningkatan kualitas lembaga pelatihan dan pelatihan, dan mendukung pengembangan kewirausahaan, termasuk kepada alumni penerima program kartu prakerja.
Denni menegaskan, program kartu prakerja terus melakukan inovasi di antaranya memberikan fitur job rekomendasi pada dashboard para peserta program kartu prakerja. Fitur ini akan mempermudah perusahaan mencari calon pekerja.
"Kami berharap, fitur ini bisa mempermudah rekan-rekan pengusaha di Kadin Indonesia dan Apindo untuk merekrut pegawai dengan kualitas SDM yang bisa diandalkan," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya siap melaksanakan Training of Trainer (TOT) kepada staf HRD atau divisi sumber daya manusia di perusahaan-perusahaan di bawah naungan Kadin Indonesia dan Apindo untuk lebih mengenalkan program kartu prakerja.
Dengan pelatihan keterampilan kerja yang saat ini berlangsung secara daring karena menjalankan protokol kesehatan covid-19, program kartu prakerja melakukan pemerataan bagi para peserta dari berbagai daerah pelosok di Tanah Air.
"Manajemen Kartu Prakerja juga memberikan kesempatan kepada Kadin Indonesia dan Apindo untuk merekomendasikan pelatihan-pelatihan berkualitas masuk ekosistem Prakerja, baik pelatihan daring, maupun saat tahun depan sebagian pelatihan berlangsung secara luring," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
