Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) sebelumnya mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada April 2021 sebesar 101,5, atau meningkat dibandingkan 93,4 pada bulan sebelumnya. Padahal dalam satu tahun terakhir, keyakinan konsumen berada pada zona pesimistis.
"Kalau melihat daya tahan pertumbuhan, yang pertama tadi saya sampaikan adalah kunci utamanya adalah pemulihan dan resiliensi ekonomi," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dalam video conference di Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.
Ia menambahkan, faktor lain yang mendukung pemulihan ekonomi nasional adalah pengendalian jumlah kasus covid-19 yang terus menurun. Selain itu, produktivitas industri juga mengalami peningkatan didukung oleh ekspor-impor dan pertumbuhan konsumsi.
"Salah satunya, jadi dilihat dari indeks keyakinan konsumen yang meningkat untuk pertama kalinya di atas 100, perbaikan keyakinan, serta ekspektasi konsumen di April 2021 didorong oleh perkembangan program vaksinasi nasional yang berjalan lancar," ungkapnya.
Faktor lain yang mendukung pemulihan ekonomi adalah perbaikan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa. PMI Manufaktur Indonesia pada April sebesar 54,6 atau naik dari posisi 53,2 pada Maret 2021.
"Peningkatan terjadi pada hampir seluruh komponen pembentuk PMI tadi terutama volume total pesanan, volume persediaan barang, volume produksi, serta yang berada pada semuanya itu ada pada fase ekspansi," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
