Kehadiran SPKLU Center ini menjadi bagian dari upaya strategis PLN dalam memperkuat infrastruktur kendaraan listrik nasional, sekaligus mendukung transisi menuju transportasi berbasis energi bersih.
Peresmian yang digelar di Jalan Soekarno-Hatta No. 436, Kota Bandung, tersebut dihadiri jajaran direksi dan manajemen PLN Pusat, General Manager PLN UID Jawa Barat, pimpinan PLN UP3 Bandung, serta perwakilan pemerintah daerah dan mitra penyedia SPKLU Kemitraan PLN.
Sejumlah pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan kota turut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan ekosistem kendaraan listrik di Jawa Barat.
SPKLU Center merupakan stasiun pengisian kendaraan listrik berskala besar yang dirancang untuk melayani berbagai segmen pengguna, mulai dari masyarakat umum hingga armada ride-hailing, taksi, dan kendaraan operasional. Dengan kapasitas dan kemudahan akses yang lebih optimal, SPKLU Center diharapkan menjadi simpul penting dalam mendukung mobilitas kendaraan listrik di kawasan perkotaan dengan tingkat permintaan tinggi.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Adi Priyanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan SPKLU Center merupakan komitmen PLN dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan emisi karbon sektor transportasi serta memperluas pemanfaatan energi bersih di Indonesia.
| Baca juga: Ribuan SPKLU Disiagakan Selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 |
“PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga membangun ekosistem yang memungkinkan masyarakat beralih ke kendaraan listrik secara aman, nyaman, dan berkelanjutan,” ujar Adi dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Desember 2025.
Sementara itu, EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero), Joni, menyampaikan bahwa peresmian SPKLU Center PLN UP3 Bandung menjadi langkah konkret PLN dalam mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik sekaligus memperkuat ekosistem transportasi ramah lingkungan di Indonesia.
Joni menambahkan dipilihnya Bandung sebagai salah satu lokasi SPKLU Center, karena tingginya potensi pertumbuhan pengguna kendaraan listrik di wilayah ini. Selain menjadi pusat aktivitas ekonomi dan pendidikan, Bandung juga memiliki karakter mobilitas yang dinamis, sehingga membutuhkan infrastruktur pengisian daya yang andal dan mudah dijangkau.
“PLN berkomitmen menghadirkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang andal, mudah diakses, dan nyaman bagi masyarakat. SPKLU Center ini dirancang untuk mendukung kebutuhan pengisian daya dalam skala besar, khususnya di wilayah dengan demand tinggi, sehingga diharapkan dapat mendorong percepatan transisi menuju ekosistem transportasi listrik yang berkelanjutan,” ujar Joni.
SPKLU Center PLN UP3 Bandung terdiri dari 6 (enam) unit EV Charger DC dan 1 (satu) unit EV Charger AC dengan total 14 connector dan telah dilengkapi dengan ruang tunggu yang tersedia vending machine untuk makanan dan minuman.
Dalam memperkuat Siaga Nataru 2025/2026, PLN juga menyediakan SPKLU Emergency yang berfungsi sebagai fasilitas pengisian daya darurat bagi kendaraan listrik ketika pengguna mengalami kondisi kritis dan tidak memiliki alternatif pengisian lain dan juga menyiapkan sebanyak ~1.500 SPKLU di sepanjang Jalur Mudik Sumatera-Jawa-Bali dengan menyiagakan 5.190 petugas yang berjaga 24 jam sehari 7 hari seminggu, dan layanan digital Contact Center PLN 123 dan Helpdesk SPKLU.
Acara peresmian ditandai dengan simbolisasi pengisian daya kendaraan listrik pertama di SPKLU Center PLN UP3 Bandung, dilanjutkan dengan demonstrasi penggunaan fasilitas SPKLU kepada tamu undangan. Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi publik mengenai kemudahan dan keamanan pengisian kendaraan listrik di fasilitas resmi PLN.
Pemerintah daerah Jawa Barat menyambut baik kehadiran SPKLU Center ini sebagai bagian dari penguatan infrastruktur pendukung transisi energi di daerah. Sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan mitra swasta dinilai menjadi kunci dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik sekaligus menciptakan ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Melalui peresmian SPKLU Center di Bandung, PLN menegaskan perannya sebagai motor penggerak transisi energi nasional. Ke depan, PLN akan terus memperluas pembangunan SPKLU di berbagai wilayah strategis untuk memastikan ketersediaan infrastruktur yang merata, seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
