Pada kurban tahun ini, jumlah hewan kurban yang terhimpun oleh Dompet Dhuafa adalah sebanyak 42.126 ekor setara domba/kambing. Dengan raihan tersebut, Dompet Dhuafa mencatatkan pertumbuhan 71 persen dibandingkan tahun lalu.
Ketua THK Dompet Dhuafa periode 2020 Zainal Abidin Sidik mengatakan, catatan tersebut dapat teraih tak luput dari hadirnya beberapa pilihan pembayaran kurban secara online atau channel aplikasi digital. Kemudahan akses dan pilihan variatif kurban online mampu mendongkrak penghimpunan.
"Alhamdulillah, puji syukur pada tahun ini Dompet Dhuafa dapat melampaui target penghimpunan hewan kurban. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mengamanahkan kurbannya melalui Dompet Dhuafa dengan berbagai pilihan kemudahan di kanal digital," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Agustus 2020.
Dompet Dhuafa telah mendistribusikan daging kurban kepada lebih dari dua juta penerima manfaat di 33 provinsi dan 200 kabupaten/kota di Indonesia, khususnya wilayah terpencil, tertinggal, terpelosok hingga wilayah bencana. Tujuannya supaya berkah daging kurban dapat terserap dan merata ke seluruh penjuru nusantara.
"Dompet Dhuafa akan selalu menjaga kepercayaan para donatur dengan mengirimkan laporan langsung kepada donatur. Sehingga transparan dan integritas THK akan semakin terjamin," ungkap dia.
Selain itu, Dompet Dhuafa Cabang juga mengalami peningkatan pencapaian perolehan dana kurban secara keseluruhan mencapai Rp16,7 miliar dengan pertumbuhan 177 persen. Hal ini seiring dengan bertambahnya jaringan Dompet Dhuafa yang ada di dalam maupun luar negeri.
Tahun ini, berkurban di Dompet Dhuafa dapat menggunakan pembayaran melalui aplikasi WhatsApp Pay berbasis Virtual Account. Di samping itu para donatur juga bisa menggunakan e-commerce dan lainnya, sehingga tidak perlu menunggu lama dalam proses pembayaran donasinya.
"Semoga dalam perjalanan kedepannya, kami selalu istiqomah dalam mengemban amanah para donatur untuk mendistribusikan daging hewan kurban. Sehingga para masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan nikmatnya daging kurban," ujar Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika Nasyith Majidi.
Program THK Dompet Dhuafa hadir dengan melibatkan para mitra, donatur maupun sosial investor untuk memberikan modal kepada peternak langsung dalam rangka memotong mata rantai proses kurban. Upaya ini mengangkat perekonomian peternak lokal binaan yang terbatas untuk modal dan sasaran pasarnya.
"Dompet Dhuafa mengupayakan semua strategi bagi peningkatan kualitas peternakan mandiri dengan margin yang bisa dihasilkan cukup bagus dan bisa dinikmati oleh para peternak," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
