"Saat ini 16.500 perusahaan yang sudah mendaftar," katanya kepada Medcom.id, Rabu, 24 Maret 2021.
Dari jumlah tersebut, Shinta juga menyebut setidaknya sebanyak 8,5 juta karyawan dibidik akan mengikuti vaksinasi gotong royong. Program vaksinasi gotong royong merupakan upaya swasta untuk membantu pemerintah membentuk herd immunity nasional. Peserta program vaksinasi gotong merupakan karyawan dan keluarga karyawan yang perusahaannya terdaftar dalam program vaksinasi tersebut.
"Target vaksinasi 8,5 juta orang," ucapnya.
Sebelumnya, per 14 Maret 2021, Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani menyebutkan sebanyak 11.542 perusahaan telah terdaftar mengikuti program vaksinasi gotong royong dan total target vaksinasi sebanyak 7.403.356 orang.
Dalam laman resmi vaksin.kadin.id, Kadin menjelaskan pihaknya kembali membuka gelombang kedua pendaftaran program vaksinasi gotong royong hingga 24 Maret 2021. Gelombang kedua pendaftaran vaksinasi gotong royong dilakukan karena banyak perusahaan serta UMKM yang berminat mengikuti program tersebut.
"Bagi perusahaan yang mau berpartisipasi membiayai pembelian vaksin untuk diberikan kepada karyawan dan keluarga karyawan, dapat mengisi formulir pendataan program VAKSINASI GOTONG ROYONG ini, selambatnya 24 Maret 2021," dikutip dari laman resmi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
