"Kita syukuri hari ini sudah masuk ke-21 bulan Suci Ramadan, alhamdulillah harga-harga (pangan) cenderung turun sebagaimana tadi disampaikan oleh Plt BPS," kata Zulkifli saat Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan jelang Idulfitri 2024 yang digelar Badan Pangan Nasional, di Gudang Bulog, Jakarta, dilansir Antara, Senin, 1 April 2024.
Pria yang kerap disapa Zulhas itu mengaku dirinya hampir setiap pagi mengunjungi sejumlah pasar yang ada di wilayah Pulau Jawa. Dia menemukan sejumlah harga mulai turun.
"Sebagaimana juga saya hampir setiap pagi ke pasar, hampir setiap pagi. Terutama Jawa Barat, Sumatera, kecenderungan harga sudah mulai turun," ujar dia.
Dia menyebut harga beras di sejumlah pasar yang ada di Jawa dan Sumatra rata-rata turun sekitar di angka Rp3.000 hingga Rp1.000 per kilogram. Beras kini dijual hampir mendekati harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
| Baca juga: Stok Pangan Lebih dari Cukup, Masyarakat Diimbau Beli Secukupnya |
Harga beras mulai turun
Menurut Zulhas turunnya harga beras, karena saat ini sudah memasuki panen. Dia mendapat informasi dari Kementerian Pertanian bahwa volume panen di bulan ini mencapai 3,8 juta ton. Akan melebihi dari kebutuhan bulanan secara nasional hanya 2,5 juta ton.Sedangkan untuk komoditas lainnya, seperti daging ayam juga turun. Saat ini, kata Zulhas, harga daging ayam rata-rata mencapai Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga telur ayam sudah mencapai Rp27 ribu hingga Rp28 ribu per kilogram.
Meski sebagian bahan pokok sudah menunjukan penurunan harga, Zulhas mengimbau agar semua pihak tetap mewaspadai potensi meningkatkan permintaan pangan jelang Lebaran dan pasca-Lebaran.
"Kita harus tetap waspada, karena minggu-minggu ini tentunya permintaan akan melonjak, karena sudah mendekati Lebaran. Tentu juga setelah hari Lebaran, kita juga harus tetap waspada karena banyak yang libur Lebaran, banyak yang mudik. Tidak hanya harga tinggi dan turun, tetapi harga murah juga harus kita perhatikan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
