Kelapa Sawit. Foto : AFP.
Kelapa Sawit. Foto : AFP.

Cuan dari Jual Cangkang Kernel Sawit, RI Raup USD138,2 Juta

Antara • 28 September 2022 17:16
Jakarta: Indonesia membukukan kontrak dagang cangkang kernel kelapa sawit (palm kernel shell) untuk kebutuhan energi terbarukan Jepang senilai USD138,2 juta. Kesepakatan tersebut dilakukan melalui pertemuan bisnis (business meeting) dan penandatanganan kesepakatan dagang di Tokyo, Jepang.
 
baca juga: Perlunya Inovasi Industri Kelapa Sawit untuk Tangani Krisis Energi Dunia

"Pelaksanaan pertemuan bisnis ini merupakan langkah konkret dan kolaborasi pemerintah Indonesia bersama pemerintah pusat, perwakilan Indonesia di Jepang, dan asosiasi dalam meningkatkan ekspor komoditas cangkang kernel kelapa sawit Indonesia ke Jepang," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, dikutip dari Antara, Rabu, 28 September 2022.
 
Didi mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara penghasil komoditas cangkang kernel kelapa sawit. Pada 2021, sebesar 87,1 persen tujuan ekspor cangkang kernel kelapa sawit adalah negara Jepang.
 
Kementerian Perdagangan bersama Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (Apcasi) memfasilitasi enam perusahaan komoditas cangkang kernel kelapa sawit Indonesia.

Pertemuan bisnis yang menghasilkan kontrak dagang tersebut merupakan bagian dari rangkaian misi dagang bertajuk Business Meeting of Indonesia Palm Kernel Shell yang dilaksanakan di hari yang sama.
 
Didi juga mengapresiasi dukungan serta kerja sama dari Apcasi dan perwakilan dagang Jepang yang berkolaborasi bersama perwakilan Indonesia di Jepang dalam meningkatkan ekspor energi terbarukan cangkang kernel kelapa sawit Indonesia ke Jepang.
 
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyampaikan Indonesia merupakan mitra alami Jepang.  Artinya, Indonesia dan Jepang sudah memiliki hubungan diplomatik sejak 1958. Jepang juga merupakan salah satu mitra dagang dan investor terbesar bagi Indonesia.
 
Dalam hal energi terbarukan, Pemerintah Jepang berkomitmen meningkatkan pembangunan pembangkit listrik yang bersumber dari bahan energi terbarukan sehingga memerlukan pasokan yang berkualitas dan stabil.
 
Indonesia sebagai penghasil cangkang kernel kelapa sawit terbesar sangat mungkin untuk memenuhi permintaan produk tersebut di Jepang untuk sumber energi biomassa. Sehingga, Indonesia dapat terus meningkatkan perannya sebagai pemasok cangkang kernel kelapa sawit utama ke Jepang.
 
"Pelaksanaan pertemuan bisnis ini juga dapat mendorong kerja sama bisnis ke bisnis (business to business) dan meningkatkan ekspor Indonesia di sektor energi terbarukan khususnya cangkang kernel kelapa sawit," ungkap Dubes Heri.
 
Ketua Apcasi Dikki Akhmar menuturkan potensi cangkang kernel kelapa sawit Indonesia sangat besar. Pemerintah Indonesia telah mengupayakan peningkatan daya saing melalui keberpihakan regulasi dan kebijakan yang menjadikan harga cangkang kernel kelapa sawit ini sangat kompetitif dibanding dengan negara lain.
 
"Peluang investasi dan perdagangan produk turunan sawit untuk biomassa tidak hanya berupa cangkang kernel kelapa sawit tetapi juga beberapa alternatif lainnya seperti tandan sawit kosong (empty fruit bunch) juga terbuka lebar bagi para perusahaan Jepang," tambah Dikki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan