"Saya optimistis, kita akan menjadi penghasil produk hijau yang kompetitif di perdagangan internasional," kata Jokowi, dalam pembukaan sidang tahunan MPR, DPR, & DPD Pidato Kenegaraan RI, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022.
Dia mengatakan, energi bersih dari panas matahari, panas bumi, angin, ombak laut, dan energi bio, akan menarik industrialisasi penghasil produk-produk rendah emisi.
| Baca juga: Jokowi: Kawasan Industri Hijau Kaltara Akan Jadi Terbesar di Dunia |
Menurut Jokowi, upaya tersebut bisa langsung disinergikan dengan program peningkatan produksi pangan dan energi bio.
"Selain hilirisasi, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau harus terus kita tingkatkan. Persemaian dan rehabilitasi hutan tropis dan hutan mangrove, serta rehabilitasi habitat laut, akan terus dilakukan, dan akan menjadi potensi besar penyerap karbon," bebernya.
Di sisi lain, pemanfaatan kekayaan hayati laut secara bijak, akan menjadi kekuatan besar untuk produk pangan, farmasi, dan energi. Demikian pula halnya dengan perkebunan Indonesia, antara lain kelapa sawit, yang telah terbukti menjadi pemasok terbesar CPO dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
