Kepala Bulog Divre Sumsel-Babel Ali Ahmad Najih Amsari mengatakan alokasi beras tersebut merupakan program Kementerian Sosial yang dilakukan serentak secara nasional untuk meringankan beban masyarakat. Hal itu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Beras yang kami salurkan tersebut merupakan beras kualitas premium yang kualitasnya terjamin hasil pengepulan dari produksi petani Sumsel tahun ini," kata dia, dilansir dari Antara, Senin, 19 Juli 2021.
Beras-beras tersebut akan dialokasikan secara adil dan merata kepada semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tercatat dalam data terpadu kesejahteraan sosial Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan. Masing-masing akan mendapatkan 10 kilogram beras yang diberikan selama satu bulan ke depan.
Untuk pengiriman pertama beras disalurkan 2.000 ton ke lima kabupaten/kota di Sumsel yakni Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, Muara Enim, dan Banyuasin.
Sementara Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Mirwansyah mengatakan pihaknya menyiagakan 1.436 orang untuk membantu dan memastikan menjamin beras teralokasi tepat saran sesuai dengan daftar KPM.
"Kami menjamin beras ini akan sampai tepat kepada sasaran," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
