Itu dilakukan melalui dialog bersama capres besok. Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan mengatakan, melalui dialog itu akan meningkatkan pemahaman para pelaku usaha dan publik mengenai visi dan misi serta program ekonomi para calon Presiden RI 2024-2029 dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
“Pemilu 2024 merupakan momentum penting bagi pelaku usaha, bisnis, dan investasi di Indonesia. Melalui dialog capres bersama Kadin, dunia usaha menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan transisi kepemimpinan yang damai,” kata Yukki dilansir Antara, Rabu, 10 Januari 2024.
| Baca juga: Kadin Harap Capres Perhatikan Pembangunan di Daerah |
Yukki menyoroti tantangan perekonomian dari dalam dan luar negeri yang berpotensi memengaruhi target pertumbuhan perekonomian, termasuk pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Dari sisi tekanan luar, kenaikan inflasi global hingga isu perubahan iklim menjadi kekhawatiran utama dalam potensi perlambatan ekonomi. Sementara dari sisi dalam negeri, tantangan yang ada berkaitan dengan stabilitas politik dan keamanan dalam perhelatan pemilu 2024.
Visi misi bisa ciptakan iklim kondusif
Oleh sebab itu, menurutnya, visi, misi, maupun program ekonomi yang ditawarkan para capres diharapkan oleh dunia usaha dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan bisnis serta sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.“Kadin berharap Pemilu 2024 berlangsung secara adil, jujur, dan damai sehingga stabilitas nasional terjaga dan kondusif,” ujar Yukki.
Lebih lanjut, melalui acara dialog tersebut, Kadin Indonesia juga melibatkan berbagai asosiasi industri lintas sektor, perusahaan anggota, dan para pengusaha daerah. Hal itu dilakukan untuk menjaga netralitas, fokus pada pertumbuhan ekonomi, serta stabilitas politik jangka panjang.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan dialog tersebut merupakan komitmen Kadin untuk menghadirkan ruang dialog yang inklusif bagi dunia usaha sehingga dapat mewakili berbagai sektor dan kepentingan dalam masyarakat.
“Hal ini merupakan salah satu bukti sikap Kadin Indonesia yang mendukung proses demokrasi dan menjalankan tugas sebagai mitra strategis pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi,” tutur Anindya Bakrie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
