Menteri BUMN Erick Thohir - - Foto: dok Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir - - Foto: dok Kementerian BUMN

Sebagian Investasi Rp457 Triliun dari UEA akan Dialokasikan ke BUMN

Nia Deviyana • 09 November 2021 11:46
Dubai: Komitmen baru pemerintah Uni Emirate Arab untuk menyalurkan investasi di Indonesia sebesar USD32,7 miliar atau Rp457 triliun diyakini dapat memajukan infrastruktur vital dan proyek strategis nasional.
 
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan mayoritas investasi itu akan dialokasikan ke berbagai BUMN dan mendukung prioritas strategis Kementerian.
 
"Kepercayaan pemerintah dan kalangan pengusaha UEA akan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang besar itu mendukung keinginan kita membangun infrastruktur vital dan strategis dengan modal, bukan utang," ujar Erick melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 November 2021.

Ia menambahkan, dari potensi investasi USD32,7 miliar, sebanyak USD18 miliar akan dialokasi kepada BUMN di antaranya melalui Pertamina, PLN dan Pelindo. Hal itu bertujuan untuk mendukung transformasi di ketiga BUMN tersebut dalam melakukan percepatan investasi, inovasi model bisnis, dan pengembangan teknologi.
 
Erick mengungkapkan Kementerian BUMN merencanakan beberapa proyek besar terhadap ketiga BUMN tersebut antara lain pembangunan energi terbarukan untuk Indonesia bersama PLN, revitalisasi refinery Pertamina yang akan meningkatkan kapasitas dan refineries di Indonesia, lalu pengembangan infrastruktur pelabuhan di seluruh kepulauan Indonesia melalui Pelindo dan pembangunan digital competitiveness.
 
"Melihat minat dan komitmen besar sejumlah investor global dan negara ke Indonesia harus dijawab dengan mempersiapkan SDM kita sebagai human capital, sehingga investasi dana dan modal ini bisa mencapai sasaran. Kita juga harus membenahi biaya logistik kita yang masih tinggi," imbuh Erick.
 
Pihak UEA, lanjut Erick sudah berulang kali melakukan kerja sama dengan Indonesia. Di bidang energi ada kerja sama antara PT PLN dan Pertamina dengan dua BUMN milik pemerintah UEA, yakni Masdar dan Abu Dhabi National Oil Company (Adnoc). Lalu, Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) yang telah berkomitmen melakukan investasi ke Indonesia Investment Authority (INA).

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan