Menaker: Angka Pengangguran di Agustus Turun Jadi 4,15 Juta Orang

Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pada Agustus 2022 jumlah pengangguran yang sementara tidak bekerja dan mengalami pengurangan jam kerja karena covid-19 turun signifikan atau mencapai 4,15 juta orang dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya.
 
"Kita bisa bandingkan Agustus 2020, Agustus 2021, Agustus 2022. Yang paling menyedihkan di Agustus 2020 total pekerja yang terdampak covid itu 29,12 juta orang, menurun pada Agustus 2021 sebanyak 21,32 juta orang. Dan alhamdulillah di Agustus 2022 ini kita lihat penduduk usia kerja yang terdampak covid-19 turun sangat signifikan menjadi 4,15 juta orang," ungkapnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa, 8 November 2022.
 
Lebih lanjut, berdasarkan data BPS terkait perbaikan penciptaan lapangan kerja pascapandemi covid-19 terdapat perubahan angka sebesar 4,25 juta orang. Dimana penciptaan lapangan kerja ini masih didominasi oleh lapangan usaha tersier dan sektor informal.
 

Baca juga: Tingkat Pengangguran Terbuka Turun Jadi 5,86%

Penduduk bekerja menurut lapangan usaha terbesar di sumbang oleh sektor primer 42,23 juta orang, sekundernya ada 28,47 juta orang, dan tersier 66,60 juta. Maka, total penduduk yang bekerja ada 135,30 juta, selisihnya ada 4,25 juta orang.
 
"Jadi, secara umum penciptaan lapangan kerja pascapandemi covid-19 meningkat 4,25 juta orang," ujar Ida.
 
Namun, pertumbuhan penyerapan lapangan kerja dikontribusikan terbesar di lapangan usaha tersier dan sektor informal. Tercatat sektor informalnya 80,24 juta orang dan formalnya 55,06 juta orang.
 
"Begitu juga berdasarkan data BPS tingkat pengangguran secara agregat berbagai kategori seperti jenis kelamin, tempat tinggal, kelompok umur 25-59 tahun dan tingkat pendidikan mengalami penurunan pada Agustus 2022 secara tahunan (yoy)," pungkasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News