Avrist Term 5 merupakan produk asuransi jiwa tradisional dengan pembayaran premi berkala selama lima tahun dan perlindungan yang sama dengan masa pembayaran premi. Jika tidak terjadi klaim, maka premi yang dibayarkan selama lima tahun dapat dikembalikan secara utuh.
Presiden Direktur Avrist Assurance Simon Imanto mengakui masih banyak stigma atau persepsi tentang asuransi, khususnya anak muda atau milenial, yang enggan atau menunda memiliki asuransi karena merasa belum membutuhkan.
Ditambah, lanjut dia, mereka menginginkan asuransi yang komplit dan premi yang terjangkau, yang sekaligus dilengkapi dengan manfaat hidup, manfaat kesehatan, manfaat tutup usia, serta proses yang tidak ribet.
"Untuk itu, Avrist Assurance menjawab kebutuhan tersebut dengan meluncurkan produk asuransi jiwa terbaru, yaitu Avrist Term 5," ucap Simon dikutip dari siaran persnya, Kamis, 2 November 2023.
| Baca juga: 64% Masyarakat Khawatir Penuhi Kebutuhan Finansial Masa Depan |
Tiga manfaat
Avrist Term 5 memiliki tiga manfaat utama yaitu:
1. Manfaat meninggal dunia dengan 100 persen pengembalian karena sakit dan 200 persen manfaat meninggal dunia karena kecelakaan.
2. Manfaat hidup dengan 100 persen pengembalian premi di akhir tahun polis kelima (dan kelipatannya) selama polis masih berlaku.
3. Manfaat tambahan (riders) yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
"Avrist Term 5 memiliki masa pembayaran premi minimal lima tahun tanpa perlu pemeriksaan kesehatan dan bisa diperpanjang setiap kelipatan lima tahun hingga berusia 70 tahun dengan jumlah pembayaran premi tetap," terang Simon.
Direktur Bisnis Avrist Assurance Jos Chandra menambahkan, Avrist Term 5 dapat menjadi solusi bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang ingin berasuransi tanpa ribet.
"Jadi, jika tidak ada klaim selama lima tahun, premi bisa dikembalikan 100 persen, di mana dana ini bisa mewujudkan salah satu impian misalnya, mau ibadah haji atau wisata rohani, travelling, mempersiapkan biaya pendidikan, membeli apartemen atau rumah, dan lain sebagainya" ungkap Jos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
