PT Kino Indonesia Tbk (KINO) melakukan Kinovation, program akselerator dari Kino Indonesia, untuk brand direct-to-consumer [D2C] untuk mendukung pertumbuhan dan membantu perkembangan bisnis para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal di Indonesia.
| baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Ojol di Sukabumi Dilatih Wirausaha |
Peserta akan mengikuti kelas bersama para mentor dan pelaku industri yang akan membahas berbagai topik, seperti kepemimpinan, strategi marketing, distribusi hingga strategi fundraising untuk menjawab tantangan para brand agar dapat menyesuaikan bisnis dengan cepat sesuai perilaku konsumen yang dinamis.
“Dari banyaknya peserta yang mendaftar, kami memilih 10 brand ini karena memiliki inovasi produk yang menarik dan prospek bisnis menjanjikan," ujar CEO Kino Indonesia Sidharta Oetama dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 13 Maret 2023.
Dia menjelaskan 10 brand terpilih dalam program Kinovation tersebut adalah pertama, Acaii Tea fokus menyediakan minuman sehat yang menggunakan bahan-bahan natural.
"Kedua, Cahaya Naturals fokus menyediakan functional care berbahan alami untuk kulit kering dan sensitif. Ketiga, Dendeng Kukuruyuk fokus menyediakan dendeng panggang ala Singapura yang halal menggunakan daging ayam," tegas dia.
Keempat, Goli Birdnest fokus menyediakan minuman sarang burung yang premium, tanpa bahan pengawet yang lebih terjangkau. Kelima, Lean Lab fokus menyediakan selai kacang berbentuk bubuk pertama di Indonesia.
"Keenam, Mad for Makeup fokus menyediakan produk kecantikan yang aman untuk kulit berjerawat. Ketujuh, Oh Ma Grain! fokus menyediakan rice crackers yang tidak dipanggang dan tidak digoreng sehingga menjadi pilihan snack yang lebih sehat," tegasnya.
Kemudian urutan kedelapan, Pede, yang fokus menyediakan perawatan kulit yang praktikal dan genderless. Kesembilan, Ruhee Diary yang fokus menyediakan solusi kecantikan berupa produk perawatan area mata. Kesepuluh, Tisoo yang fokus menyediakan tisu menggunakan bambu yang diproduksi secara ramah lingkungan.
"Tidak hanya memiliki kualitas produk yang baik, brand terpilih mampu memperlihatkan konsistensi dalam transaksi yang menunjukan potensi skalabilitas serta perencanaan jangka panjang yang cocok untuk market lokal,” ujar dia.
Konsep ESG
Beberapa brand yang terpilih ini memiliki nilai ESG [Environmental, Social, and Governance] yang mempromosikan aspek keberlanjutan bisnis, mulai dari pengumpulan bahan baku, produksi, hingga promosi."Hal ini sangat penting untuk mendorong tanggung jawab lingkungan dan sosial, serta keberlanjutan bisnis jangka panjang,” lanjut Sidharta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
