Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2021 mencapai 156 persen dari target.
"Realisasi PNBP sektor ESDM 2021 mencapai Rp189,2 triliun atau 156 persen dari target Rp121,2 triliun," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers virtual, Rabu, 12 Januari 2022.
Berikut realisasi PNBP sektor ESDM 2021:
- PNBP minyak dan gas bumi sebesar Rp103,2 triliun. MIneral dan batu bara sebesar Rp75,5 triliun.
- EBTKE sebesar Rp1,9 triliun.
- Penerimaan lainnya sebesar Rp8,6 triliun.
"Kementerian ESDM terus mendorong peningkatan PNBP antara lain melalui peningkatan lifting migas, pengawasan kegiatan produksi mineral dan batu bara serta panas bumi," jelas Arifin.
Di sisi lain, total investasi sektor ESDM pada 2021 mencapai USD28,2 miliar atau 107 persen dari 2020. Investasi di sektor migas menjadi kontribusi investasi terbesar yaitu USD15,9 miliar. Disusul sektor ketenagalistrikan sebesar USD6,8 miliar, minerba USD4,1 miliar, dan EBTKE sebesar USD1,4 miliar.
Di sisi lain, total investasi sektor ESDM pada 2021 mencapai USD28,2 miliar atau 107 persen dari 2020. Investasi di sektor migas menjadi kontribusi investasi terbesar yaitu USD15,9 miliar. Disusul sektor ketenagalistrikan sebesar USD6,8 miliar, minerba USD4,1 miliar, dan EBTKE sebesar USD1,4 miliar.
Langkah Kementerian ESDM capai target investasi:
- Pemberian insentif
- Mengatasi kendala pembebasan lahan
- Mempermudah proses perizinan
- Mendorong pertumbuhan demand listrik untuk smelter
- Medorong pertumbuan Kawasan ekonomi khusus
- Mendorong Kawasan industri, serta pelanggan besar lainnya
Melihat capaian tersebut, Kementerian ESDM menargetkan investasi sektor ESDM 2022 mencapai USD32,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
