Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Lampung mempercepat proses tanam dengan varietas unggul tahan kering (Foto:Dok.Kementan)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Lampung mempercepat proses tanam dengan varietas unggul tahan kering (Foto:Dok.Kementan)

Antisipasi Dampak El Nino, Mentan SYL Minta Pemprov Lampung Percepat Tanam

Patrick Pinaria • 02 Agustus 2023 19:16
Lampung: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Lampung mempercepat proses tanam dengan varietas unggul tahan kering, serta menggunakan kekuatan teknologi mekanisasi sebagai alat utama menjaga produksi dalam negeri.
 
Langkah ini perlu dilakukan agar Lampung mampu menjaga wilayah penyangga dalam mengantisipasi cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung lama.
 
"Antara lain mempersiapkan lahan lahan penyangga kita kurang lebih 500 ribu hektare untuk intensifikasi yang lebih. Dan tentu kita akan gunakan kekuatan mekanisasi dan teknologi termasuk penyesuaian varietas yang tahan kekeringan," ujar SYL, dalam rapat koordinasi antisipasi dampak iklim El Nino di Lampung, Rabu, 2 Agustus 2023.

Selama ini Provinsi Lampung merupakan daerah penyangga langsung bagi Pulau Jawa. Oleh karena itu dalam menghadapi El Nino, Lampung harus menjadi daerah terbaik dalam peningkatan produksi bagi kepentingan nasional.
 
"Dan kelihatanya Pak Kadis yang ada di sini, Pak Bupati, Pak Gubernur, sangat serius dan sangat antusias membantu kepentingan bangsa yang kita cintai ini," katanya.
 
Menurut SYL, upaya pemerintah dalam mengantisipasi dampak buruk El Nino juga dilakukan dengan mendorong penanaman 1.000 hektare di setiap daerah. Khusus untuk wilayah Lampung, SYL berharap pimpinan daerah konsisten mendampingi petani dalam berproduksi.
 
Antisipasi Dampak El Nino, Mentan SYL Minta Pemprov Lampung Percepat Tanam
 
"Kalau Gubernur Lampung dan para Bupati Lampung mau tanam 1.000 hektare, kita akan siapkan skema KUR dan paket alsintan. Kita berharap kalau pertanian 1.000 hektare bisa berkontribusi kepada rakyat, maka perputaran ekonomi bisa mencapai Rp30 miliar. Dan ini membutuhkan konsentrasi kerja yang sangat apik antara pemerintah pusat dengan daerah," katanya.
 
Meski di tengah ancaman El Nino, Mentan SYL memastikan saat ini masih ada petani yang melakukan panen raya sehingga masyarakat tak perlu khawatir akan ketersediaan pangan. Tercatat pada Agustus 2023 terdapat sekitar 850 ribu hektare siap panen.
 
"Tetapi ingat kita tidak boleh pede (percaya diri) karena cuaca sangat ekstrem. Kalau hujan langsung banjir, kalau panas membakar," ucap Mentan SYL.
 
Sementara itu Asisten Daerah 2 Pemerintah dan Perekonomian Provinsi Lampung Kusnardi menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian besar jajaran Kementan terhadap Provinsi Lampung dalam membangun pertanian yang jauh lebih kuat, terutama saat menghadapi El Nino.
 
Menurut Kusnardi, saat ini potensi lahan sawah di Provinsi Lampung mencapai lebih dari 361 ribu hektare. Sebagai antisipasi kegagalan, pihaknya meminta para bupati mempercepat proses tanam dan menyalurkan bantuan pompa.
 
"Lampung akan melaksanakan tanam padi 100 ribu hektare untuk periode Juli hingga September 2023. Upaya lain yaitu dengan menyalurkan pompa air kepada kelompok tani, mempercepat tanam dan mengoptimalkan sumber air, serta mengoptimalkan lahan dan meningkatkan jumlah petani," kata Kusnardi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan