Jakarta: Platform kredit digital dengan layanan pinjaman online (pinjol), Julo meluncurkan fitur 'Biaya Kesehatan' sebagai pembayaran fasilitas kesehatan dengan opsi cicilan bulanan. Ini menjadi upaya Julo dalam mendukung pemberdayaan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.
Head of Marketing Julo Mikhal Anindita mengatakan, fitur ini dapat digunakan di lebih dari 25 ribu fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Fitur Biaya Kesehatan ini pun menjadi fitur pertama dan satu-satunya layanan kredit digital personal di Indonesia yang memfasilitasi pembiayaan berbagai kebutuhan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari tagihan rumah sakit, klinik, dokter gigi, apotek, sampai biaya pengecekan medis di laboratorium.
"Dengan ditambahnya fitur Biaya Kesehatan pada aplikasi Julo, pasien dapat menuntaskan pembayaran biaya kesehatan secara cepat saat dibutuhkan tanpa memberatkan cashflow," ungkap Mikhal dikutip dari siaran persnya, Senin, 18 Maret 2024.
Mikhal menyampaikan, selama tujuh tahun kredit Julo melayani dua juta lebih pengguna di seluruh Indonesia dimana biaya kesehatan menjadi salah satu tujuan penggunaan limit kredit Julo terbanyak.
Melihat kesehatan merupakan suatu kebutuhan manusia yang paling mendasar, fitur terbaru Biaya Kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan akses kesehatan yang layak untuk masyarakat luas tanpa terkendala urusan finansial.
"Dari Sabang sampai Merauke, fitur ini sudah dapat digunakan oleh seluruh pengguna Julo untuk pembayaran keperluan biaya kesehatan di rumah sakit, klinik, apotek, dan berbagai fasilitas kesehatan, sehingga masyarakat Indonesia dapat meningkatkan kualitas hidup serta lebih berdaya secara menyeluruh dengan akses kredit digital dari Julo," terang Mikhal.
Head of Marketing Julo Mikhal Anindita mengatakan, fitur ini dapat digunakan di lebih dari 25 ribu fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Fitur Biaya Kesehatan ini pun menjadi fitur pertama dan satu-satunya layanan kredit digital personal di Indonesia yang memfasilitasi pembiayaan berbagai kebutuhan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari tagihan rumah sakit, klinik, dokter gigi, apotek, sampai biaya pengecekan medis di laboratorium.
"Dengan ditambahnya fitur Biaya Kesehatan pada aplikasi Julo, pasien dapat menuntaskan pembayaran biaya kesehatan secara cepat saat dibutuhkan tanpa memberatkan cashflow," ungkap Mikhal dikutip dari siaran persnya, Senin, 18 Maret 2024.
Mikhal menyampaikan, selama tujuh tahun kredit Julo melayani dua juta lebih pengguna di seluruh Indonesia dimana biaya kesehatan menjadi salah satu tujuan penggunaan limit kredit Julo terbanyak.
Melihat kesehatan merupakan suatu kebutuhan manusia yang paling mendasar, fitur terbaru Biaya Kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan akses kesehatan yang layak untuk masyarakat luas tanpa terkendala urusan finansial.
"Dari Sabang sampai Merauke, fitur ini sudah dapat digunakan oleh seluruh pengguna Julo untuk pembayaran keperluan biaya kesehatan di rumah sakit, klinik, apotek, dan berbagai fasilitas kesehatan, sehingga masyarakat Indonesia dapat meningkatkan kualitas hidup serta lebih berdaya secara menyeluruh dengan akses kredit digital dari Julo," terang Mikhal.
Tergerak karena mahalnya beban biaya pengobatan
Fitur ini, terang Mikhal, sejalan dengan survei Global Health Service Monitor yang menyebutkan sebanyak 59 persen dari populasi 278 juta penduduk Indonesia mengeluhkan sulitnya mengakses fasilitas kesehatan karena tingginya beban biaya pengobatan.
Dihadapkan pada faktor inflasi medis di Indonesia yang mampu mencapai 13,6 persen setiap tahunnya atau sekitar empat kali lipat dari tingkat inflasi umum, semakin banyak masyarakat Indonesia yang rentan mengalami guncangan finansial ketika harus berhadapan dengan kondisi gangguan kesehatan.
Sehingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.
Selain itu, fitur ini juga sejalan karena sebanyak 72 persen penggunaan kredit digital Julo ditujukan untuk keperluan produktif dan peningkatan kualitas hidup, dimana limit kredit Julo telah banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan pengguna di seluruh Indonesia.
Baca juga: 7 Tips Memilih Pinjaman Online ala Dosen UGM |
Kembangkan beragam fitur
Memiliki visi untuk membuat masyarakat Indonesia semakin berdaya secara penuh melalui akses kredit digital, Julo Kredit Digital telah mengembangkan beragam fitur tunai dan non-tunai.
Dengan limit kredit sampai dengan Rp50 juta, pengguna bisa terus menggunakan limit kredit yang dimiliki untuk melakukan pembayaran berbagai kebutuhan kesehatan dari dalam aplikasi.
Dengan opsi cicilan sampai dengan sembilan bulan, pengguna cukup mengisi informasi berupa detail fasilitas kesehatan, informasi pasien dan nominal pembayaran, untuk menyelesaikan transaksi sehingga kebutuhan administrasi dapat terpenuhi dalam waktu singkat.
Adapun sepanjang 2023, Julo berhasil meluncurkan rangkaian inovasi produk serta fitur untuk mendorong inklusi finansial kepada masyarakat Indonesia, seperti fitur tarik transfer tunai, isi dompet digital, bayar tagihan online, Biaya Pendidikan - layanan pembiayaan pendidikan yang mencakup lebih dari 250 ribu institusi formal dan non-formal di seluruh Indonesia, sampai Julo Peduli yang menawarkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dan asuransi gawai kepada pengguna.
Inovasi fitur Biaya Kesehatan ini menegaskan komitmen Julo di awal 2024, untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat Indonesia dengan pemberdayaan lebih lanjut melalui inklusi finansial.
"Dengan demikian, Julo turut dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah mencapai Indonesia Sehat, sasaran transformasi sosial dalam bidang kesehatan sebagai bagian dari Indonesia Emas 2045," kata Co-founder Julo Adrianus Hitijahubessy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News