Irtiza menggantikan Melanie Cook yang sebelumnya menjabat posisi tersebut. Sebelumnya, Irtiza merupakan Presiden ExxonMobil LNG Market Development Inc. yang berkedudukan di Singapura.
“Merupakan suatu keistimewaan untuk memimpin tim ExxonMobil di Indonesia dan membangun capaian yang telah diraih Ibu Melanie dan para pendahulunya,” kata Irtiza, dalam keterangan resmi, Selasa, 17 November 2020.
Irtiza berharap bisa melanjutkan kemitraan strategis ExxonMobil dengan Pemerintah Indonesia, para mitra bisnis, pelanggan, serta masyarakat dalam menghasilkan energi guna membantu membangkitkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ia bergabung dengan ExxonMobil pada 2006 di Houston, Texas, dan sepanjang karirnya bersama Exxon Mobil Corporation. Irtiza tercatat telah memegang berbagai posisi manajemen di sejumlah organisasi pemasaran gas alam dan pengembangan bisnis dengan portofolio meliputi Amerika, Eropa, Rusia, Kaspia, Timur Tengah, dan Asia Pasifik.
Irtiza juga memiliki pengalaman memegang posisi senior di bidang keuangan korporasi, perencanaan strategis, dan pengilangan. Sebelum bergabung dengan ExxonMobil, Irtiza bekerja di sektor kesehatan industri dan perbankan.
ExxonMobil telah beroperasi di Indonesia lebih dari 120 tahun sejak 1898. Saat ini, ExxonMobil melalui ExxonMobil Cepu Limited mengelola Lapangan Minyak Banyu Urip yang merupakan pengembangan pertama di dalam Wilayah Kerja Blok Cepu serta mencakup pengembangan Lapangan Minyak Banyu Urip, dengan penemuan cadangan minyak mentah yang diperkirakan sebanyak 450 juta barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
