Status ini menandakan posisi keuangan dan operasional PGN yang tetap kokoh dan berkelanjutan.
Predikat ini merupakan hasil penilaian yang dilakukan bersama Fitch Ratings Indonesia. PGN memperoleh Stand Alone Rating bb+/aa(idn) dan Final Rating BBB-/AA+(idn)/stable, mencerminkan kekuatan fundamental dan tata kelola perusahaan yang baik.
Stabil, tumbuh, dan tetap disiplin
Menurut Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, pencapaian ini adalah hasil konsistensi dalam menjaga efisiensi dan tata kelola keuangan yang transparan.“Keberhasilan mempertahankan tingkat kesehatan perusahaan dan konsistensi dalam pembagian dividen mencerminkan komitmen kuat PGN dalam menjaga keberlanjutan dan profitabilitas usaha, sekaligus memberikan imbal hasil optimal kepada pemegang saham,” ujar Fajriyah dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 Juni 2025.
Dalam tiga tahun terakhir, PGN menunjukkan konsistensi pada Dividend Payout Ratio di atas 60 persen dan dividend yield di atas 7 persen menjadikannya salah satu BUMN yang menarik bagi investor.
| Baca juga: PGAS Guyur Dividen Rp182/Saham, Yield Tembus 10%! Cuan Maksimal |
Laba naik, belanja modal tumbuh
Kinerja keuangan 2024 menunjukkan arah pertumbuhan positif yaitu pendapatan USD3,79 miliar (naik sekitar 4 persen), laba bersih sebesar USD339 juta (naik 22 persen), dan belanja modal sebesar USD255 juta (naik 10,12 persen)Kenaikan ini mengindikasikan bahwa PGN tak hanya menjaga kestabilan, tetapi juga aktif berinvestasi untuk masa depan.
PGN juga menjalankan strategi cost optimization secara menyeluruh, termasuk evaluasi portofolio agar lebih fokus ke segmen bisnis yang menjanjikan.
“Manajemen risiko dan keuangan dijalankan secara disiplin dengan memperkuat mitigasi risiko operasional dan keuangan, termasuk pengelolaan likuiditas yang lebih ketat,” ucap Fajriyah.
Gas bumi tetap jadi andalan energi nasional
PGN tak sekadar bicara angka. Perusahaan juga terus mengembangkan solusi energi gas bumi yang terintegrasi. Inisiatif ini penting untuk mendukung transisi energi di Indonesia.“PGN juga memperdalam kolaborasi dengan seluruh stakeholder mulai dari pemerintah, pemasok dan pelanggan untuk menciptakan ekosistem pemanfaatan gas bumi yang lebih stabil dan berkelanjutan di masa transisi energi saat ini,” ucap Fajriyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
