Bahkan, Direktur ITMG Mulianto mengatakan porsi bisnis energi baru terbarukan diproyeksikan akan melebihi pertambangan batu bara. Saat ini, perusahaan tengah fokus dalam memprospek beberapa mitra untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
"Untuk bidang ketiga yaitu energi baru terbarukan, kita cukup serius dalam memprospek beberapa mitra untuk bekerja sama dalam instalasi panel atap tenaga surya," katanya dalam Public Expose Live 2021 BEI, Selasa, 7 September 2021.
Kemudian, lanjut Mulianto, perusahaan juga akan melakukan finalisasi atas rencana konstruksi PLTS di Pelabuhan Melak untuk memastikan pasokan listrik yang memadai dan stabil.
"Dan untuk melanjutkan apa yang sudah kita gapai dalam PLTS yang ada, kita akan finalisasi rencana konstruksi PLTS tersebut," jelasnya.
Selain itu, ITMG juga akan melakukan solusi digital yang diterapkan dapat meningkat pengawasan dan pengendalian biaya.
Namun demikian, Mulianto menambahkan dalam lima tahun ITMG masih akan fokus dalam memaksimalkan profitabilitas bisnis utama, yakni tambang batu bara. Perusahaan akan meneruskan eksploasi pertambanganuntuk memasimalkan cadangan yang ada.
"Kita masih percaya bahwa core kita, paling sedikit lima tahun ke depan, kita tetap akan berkutat pada tambang batu bara," ucapnya.
ITMG juga akan melakukan pengelolaan tambang batu bara baru, seperti tambang GPK, TIS, dan NPR yang akan dimulai tahun depan.
"Untuk proses kedepannya, kita akan melakukan studi gasifikasi batu bara bawah tanah. Serta mengambil peluang mineral energi ke depan, untuk berinvestasi dalam cleantech," jelasnya.
Sedangkan untuk bisnis perdagangan dan jasa, ITMG akan menciptakan nilai dari arus pasokan batu bara melalui pengalihan manfaat dari aset infrastruktur yang dimiliki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
