Sehingga, ia pun memastikan pasar Indonesia harus diprioritaskan pemanfaatannya untuk pertumbuhan bangsa sendiri, bukan malah menyokong pertumbuhan negara lain.
"Kita tidak antiasing. Menteri Investasi terus menggalakkan investasi dari negara luar, tetapi pasti niatnya sama, apa yang kita dapat harus lebih besar dari yang negara lain dapat. Kalau tidak, sudah sejak lama market kita yang besar akan dimanfaatkan negara lain yang ingin jadi benalu," ujarnya dalam Digital Technopreneur Fest, Jumat, 19 November 2021.
Menurut Erick, kebijakan pemerintah akan sangat berpengaruh terhadap pemanfaatan pasar di Indonesia. Dia pun mengajak semua pejabat yang berwenang untuk membuat kebijakan yang pro pemerintah dan pengusaha nasional.
Salah satunya adalah kebijakan hilirisasi yang diharapkan dapat menaikkan derajat perekonomian Indonesia. Jadi alih-alih mengekspor barang mentah dan dimanfaatkan negara lain untuk membuat barang lain yang lebih bernilai, Indonesia harus melakukannya di negeri sendiri.
"Soal hilirisasi sumber daya alam, apa kita rela sumber daya kita digunakan untuk pertumbuhan ekonomi negara lain? Tentu tidak, mayoritas harus untuk negara sendiri," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
