Ia menetapkan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra sebagai Komisaris Utama Len Industri dan mengalihtugaskan Dean Arslan sebagai komisaris independen.
"Hari ini pemegang saham melakukan pergantian komisaris utama Len Industri," kata Direktur Utama Len Industri Bobby Rasyidin dalam keterangan resmi, Jumat, 20 Agustus 2021.
Ia menjelaskan perubahan struktur komisaris sebagai langkah keseriusan pemerintah dalam menugaskan PT Len Industri sebagai Ketua Holding BUMN Industri Pertahanan, Defend ID.
"Holding BUMN Industri Pertahanan ditargetkan dapat tercapai pada 2021," ucapnya.
Jejak karier
Sebelum menjadi Wamenhan pada akhir 2020, Herindra dipercaya sebagai Kepala Staf Umum TNI sejak 21 Oktober 2020. Jabatan tersebut diembannya setelah menjadi Inspektur Jenderal TNI selama 2018 hingga 2020.
Herindra merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1987 dan seangkatan dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa. Herindra yang lahir di Magelang, 30 November 1964, meraih Adhi Makayasa atau merupakan lulusan terbaik di angkatannya saat itu.
Karier militer Herindra dimulai dari komandan peleton, menanjak ke Komandan Resimen Sandi Yudha, hingga Komando Pasukan Khusus. Kemudian pada 2015-2016 ia diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus.
Pada 2015 Herindra sempat menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) Siliwangi, sebelum menjadi Danjen Kopassus. Ia menjabat Panglima Kodam Siliwangi pada 2016-2017 setelah menjadi Danjen Kopassus.
Berikut susunan Dewan Komisaris Len per 19 Agustus 2021 adalah:
Komisaris Utama: Muhammad Herindra.
Komisaris: Zuryati Simbolon.
Komisaris: Bambang Kusharto.
Komisaris Independen: Dean Arslan.
Komisaris Independen: Rindoko Dahono.
Komisaris Independen: Helvi Yuni Moraza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
