Chief Executive Officer LPPF Terry O'Connor mengatakan pada pelonggaran PPKM, Matahari kembali menambah operasional toko menjadi 45 gerai dari sebelumnya 31 gerai. "September terlihat lebih baik daripada Juli atau Agustus karena adanya pembukaan toko," kata Terry, dalam Public Expose Live 2021, Jumat, 10 September 2021.
Adapun kebijakan penutupan toko dilakukan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dalam bahan paparan dijelaskan dalam mengoperasikan 169 gerai perseroan mencatat EBITDA 17,7 persen. Sementara dengan mengoperasikan 137 gerai, perseroan mencatat EBITDA mencapai 18,6 persen.
Meski demikian, Terry tidak menyebutkan rinci dampak dari pelonggaran PPKM tersebut terhadap kinerja pendapatan dan laba perseroan hingga akhir tahun. Ia hanya meyakini setelah pelonggaran PPKM ini dan program vaksinasi yang dilakukan secara masif akan meningkatkan kembali bisnis perusahaan kedepannya.
"Kami percaya, ini adalah fenomena jangka pendek untuk menyiapkan pemulihan yang lebih berkelanjutan di kuartal IV-2021," jelasnya.
Pada semester I-2021, perusahaan mencatat pendapatan bersih dan laba bersih masing-masing sebesar Rp3,57 triliun dan Rp533 miliar. Capaian tersebut diperoleh meski terdapat pembatasan aktivitas masyarakat seperti pembatasan mudik Lebaran, penurunan daya beli, dan pembatalan cuti bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
