Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Amien Sunaryadi, menerima GRC Lifetime Achievement Award 2025 yang digelar Asosiasi Governansi, Manajemen Risiko & Kepatuhan (GRK) di Yogyakarta pekan lalu.
Penghargaan ini diberikan kepada tokoh nasional yang dinilai memiliki dedikasi, kontribusi nyata, serta kepemimpinan visioner dalam memajukan praktik Governance, Risk, and Compliance (GRC) di Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi GRK Indonesia dan komunitas GRC yang telah memberikan award ini kepada saya. Passion saya selama ini lebih ke pemberantasan korupsi, sehingga banyak hal yang saya ketahui di bidang ini,” ujar Amien saat menerima penghargaan dikutip Selasa, 26 Agustus 2025.
Perjalanan panjang di dunia governansi
Penerimaan penghargaan ini mengingatkan Amien pada kiprah 25 tahun lalu, ketika bersama rekannya mendirikan Lembaga Pengkajian Good Governance (LPGG) dan berhasil menoreh prestasi di ajang Development Marketplace Innovative Competition 2000 (DM-2000) yang digelar Bank Dunia di Washington DC.| Baca juga: Isi 'Garasi' Immanuel Ebenezer yang Terkena OTT KPK |
Amien berharap semangat GRC bisa diterapkan lebih luas, tidak hanya di perusahaan, tetapi juga di DPR demi memperkuat kualitas demokrasi Indonesia.
Amien dikenal lama berkecimpung di bidang antikorupsi, tata kelola, hingga manajemen risiko. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KPK (2003-2007) dan dikenal tegas melawan praktik suap.
Saat memimpin SKK Migas (2014-2018), Amien memperkenalkan Prinsip 4 NO’s: no bribery, no kickback, no gift, dan no luxurious hospitality.
Ia juga mendorong penerapan Sistem Manajemen Anti-Penyuapan SNI ISO-37001:2016, yang memperkuat integritas dalam industri migas nasional.
Kini, Amien menjabat sebagai Ketua Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) di Kementerian Keuangan serta Ketua Umum Forum Manajemen Risiko (FMR) BUMN 2024-2027. Ia aktif mengkampanyekan isu tata kelola dan antikorupsi di berbagai forum nasional.
Sebagai Komut PGN sejak 2023, Amien menekankan pentingnya penerapan Good Corporate Governance (GCG) bukan hanya soal kepatuhan regulasi, tetapi juga menjaga integritas jangka panjang perusahaan.
Ia bersama dewan komisaris PGN mendukung penuh penerapan Whistleblowing System (WBS), termasuk memastikan sanksi tegas terhadap pelanggaran. Di bawah pengawasan yang ketat, PGN sukses meraih pengakuan internasional melalui ASEAN Corporate Governance Conference & Awards 2025 (ASEAN CGCA 2025). PGN masuk dalam jajaran 50 perusahaan publik terbaik di ASEAN serta 5 besar di Indonesia berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
