BSU 2022 diberikan sebagai bantalan sosial atas pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp24,17 triliun. Bantalan sosial itu disebutkan Menteri Sosial, Tri Rismaharini akan mulai disalurkan pada 1 September 2022.
“Kemnaker terus menyiapkan dan memfinalkan segala hal teknis untuk proses penyaluran BSU. Kami terus berupaya agar BSU ini dapat tersalurkan pada September 2022 ini,” kata Ida melalui keterangan tertulis, Rabu, 31 Agustus 2022.
| Baca juga: Harga BBM Naik, Menteri ESDM: Tunggu Saja Besok! |
Ida menjelaskan, langkah-langkah penyaluran BSU diantaranya penyelesaian administrasi keuangan dan anggaran untuk pengalokasian dana BSU, memfinalkan regulasi berupa Permenaker tentang Penyaluran BSU, serta berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait pemadanan data, seperti berkoordinasi dengan BKN, TNI, dan Polri.
Ida juga memastikan, BSU ini dipastikan tidak tersalurkan ke ASN, anggota TNI, maupun anggota Polri.
Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait data calon penerima BSU serta berkoordinasi dengan Bank Himbara dan Pos Indonesia untuk teknis penyaluran BSU.
| Baca juga: Bansos Subsidi BBM Disalurkan 1 September |
“Pada hakikatnya Kemnaker akan mempercepat proses ini untuk menjamin ketepatan dan akuntabilitas penyaluran BSU tersebut,” tegasnya.
BSU tahun 2022 akan disalurkan kepada 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan. Adapun, total anggaran BSU 2022 sebesar Rp9,6 triliun. Melalui BSU ini, masing-masing penerima akan mendapat bantuan sebesar Rp600 ribu.
“Kebijakan ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat yang terdampak lonjakan harga yang terjadi secara global,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
