Saat ditemui, Hamidah menyampaikan rasa syukurnya karena ia tetap sehat, aktif, dan terbantu secara nyata oleh pelayanan kesehatan yang kini dapat diakses lebih mudah berkat program JKN.
“Alhamdulillah namanya kita sudah berumur dikasih kesehatan sampai sekarang itu sudah sangat bersyukur. Saya dan suami sampai sekarang masih dapat aktif pun juga kami sangat bersyukur. Sekarang pemerintah memperhatikan kami dengan memberikan jaminan kesehatan berupa Program JKN yang tentunya menambah rasa syukur kami. Rasanya saya dan suami dapat menikmati masa tua dengan tenang tanpa perlu memikirkan biaya kesehatan,” ujar Hamidah.
Hamidah menceritakan pengalamannya dalam menggunakan Program JKN. Ia sempat mendatangi salah satu rumah sakit di daerah Tangerang dengan niat untuk berobat ke poli mata. Namun, ia mengalami kebingungan karena semua pendaftaran pasien kini harus dilakukan secara online.
Sebagai sosok lanjut usia yang tidak terbiasa dengan teknologi digital, Hamidah mengaku tidak memahami alur pendaftaran daring. Namun, hal ini tidak membuatnya patah semangat. Ia segera berinisiatif menuju kantor BPJS Kesehatan cabang terdekat untuk meminta bantuan. Beruntungnya, BPJS Kesehatan Cabang Tangerang tak jauh dari rumah sakit yang didatanginya.
“Awalnya mau ke RS Bhakti Asih untuk ngobatin mata saya, tapi pas sampai sana ternyata semuanya serba online. Udah usia segini, soal teknologi gitu sayanya kurang paham bagaimana caranya. Akhirnya saya mutusin untuk ke kantor BPJS Kesehatan aja buat minta bantuan cara akses pelayanannya seperti apa. Alhamdulillah saya ngerasa semua petugas sangat ramah, saya jadi lebih mudah memahaminya,” tutur Hamidah.
Setelah menyampaikan keluhannya, Hamidah menceritakan bahwa petugas di kantor cabang dengan sigap membantu proses pendaftarannya melalui Aplikasi Mobile JKN.
Ia juga bercerita bahwa petugas memberikan penjelasan dengan sangat baik dan mudah dipahami terkait alur pelayanan yang harus ditempuh untuk dapat berobat ke poli mata. Menurutnya, berkat bantuan para petugas yang ramah dan cekatan, akhirnya Hamidah berhasil terdaftar untuk mendapatkan pelayanan di poli mata.
"Alhamdulillah, tadi petugas yang ada di kantor BPJS Kesehatan Cabang Tangerang sangat membantu saya. Saya jadi merasa tidak sendiri karena dari awal datang saja sudah disambut dengan ramah dan dijelaskan dengan baik. Saya tahu, pendaftaran sekarang memang beda tapi kalau dibantu seperti ini, semuanya jadi mudah. Tadi katanya sudah didaftar melalui Aplikasi Mobile JKN, sudah dijelaskan juga cara penggunaannya. Akhirnya saya sudah bisa berobat ke poli mata," ujar Hamidah.
Hamidah memang bukan orang baru dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan menggunakan Program JKN. Hamidah rutin memanfaatkan layanan Program JKN dan mengakui telah menjadi peserta aktif sejak program ini pertama kali diluncurkan.
Namun, dengan adanya perubahan zaman dimana semua serba digital ia diharuskan untuk beradaptasi dengan alur pelayanan tersebut. Ia mengakui bahwa tanpa adanya program JKN, dirinya dan keluarga akan kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Ia berharap agar program ini terus menjadi program prioritas yang dilaksanakan oleh pemerintah.
"Saya dan suami sudah lama ikut program ini. Bagi kami, Program JKN sangat membantu masyarakat Indonesia, terutama yang sudah tua dan tidak punya penghasilan tetap. Saya cuman bisa bilang terima kasih kepada Program JKN telah membantu kami, saya harap pemerintah terus menjadikan program ini prioritas untuk diberlakukan kepada masyarakat Indonesia agar kami dan masyarakat Indonesia lainnya dapat terus dengan mudah merasakan pelayanan kesehatan yang layak," ucap Hamidah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
