"Harapan saya adalah prinsip kawasan industri ramah lingkungan atau Eco-Industrial Parks dapat diimplementasikan baik di kawasan yang sudah ada maupun yang sedang direncanakan," ungkap Menperin Agus, dikutip dari Antara, Selasa, 31 Mei 2022.
Saat ini, lanjutnya, sudah terdapat tiga kawasan industri yang ditetapkan sebagai proyek untuk pelaksanaan Program Global Eco-Industrial Parks yakni dua di Jawa Barat dan satu di Batam.
Ketiga kawasan industri tersebut telah menerima intervensi dalam pengembangan kapasitas untuk menerapkan standar internasional Eco-Industrial Parks.
Menperin Agus mengaku senang atas kerja sama antara Indonesia dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) melalui Program Global Eco-Industrial Parks yang memberikan struktur koheren dalam pengembangan kawasan industri ramah lingkungan.
"Keberhasilan ini akan membawa peningkatan produktivitas sumber daya, ekonomi, lingkungan, sosial, dan kinerja bisnis," ujar Menperin.
Lebih penting lagi, ia menuturkan kawasan industri pintar tersebut akan memanfaatkan pemanfaatan teknologi alami 4.0.
Hal tersebut, kata dia, merupakan salah satu bagian dari peran Bangsa Indonesia dalam mewujudkan pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan.
Menurut Menperin, pembangunan Eco-Industrial Parks menyatukan visi dan infrastruktur untuk mendorong pengembangan tujuan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Gagasan ini telah menjadi kekuatan pendorong utama dalam pembangunan berbagai negara untuk prinsip-prinsip ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
