"Untuk pembangunan bandara YIA ini, sampai dengan hari ini, kita progres sudah mencapai 96,32 persen," kata PPK Area 1 Balai Teknik Perkeretaapian Jawa, Dheky Martin, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Jumat, 16 Juli 2021.
Dalam tahap uji coba tersebut, pihaknya menggunakan alat khusus yakni multitie tamper (MTT) atau disebut juga tamping machine yang menyerupai lokomotif. Alat tersebut mulai menjajal rel dari Stasiun Kedundang, Kulon Progo, ke arah selatan menyusuri trek rel yang sudah selesai dikerjakan.
Setelah proses tersebut selesai, maka tahap selanjutnya adalah uji coba lokomotif tanpa gerbong. Jika tidak ada kendala akan dilanjutkan uji coba lokomotif dengan rangkaian gerbong.
Sampai saat ini progres pembangunan menyisakan 300 meter yang belum terpasang rel, yakni pada jalur yang berada dalam kawasan Bandara YIA.
"Rata-rata sudah tersambung semua. Tinggal tersisa 300 hingga 500 meter," tutur Dheky.
Progres pembangunan Stasiun Bandara juga sudah masuk ke tahap akhir. Guna mempercepat, pengerjaan dilakukan 24 jam nonstop. (Nuansa Islami)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
