Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan bunga KUR di sektor pertanian saat ini masih berada pada level enam persen per tahun. Sementara bunga KUR dari perbankan konvensional mencapai 11-13 persen per tahun sehingga masih memberatkan petani.
"Bahkan bapak menteri pertanian saat ini sedang berusaha untuk mendapatkan KUR dengan bunga sebesar tiga persen," kata Dedi dalam konferensi pers, Rabu, 4 Agustus 2021.
Dedi menambahkan kehadiran KUR dengan bunga yang rendah akan bermanfaat besar bagi kesejahteran petani serta membuka peluang untuk kemajuan, kemandirian, dan modernisasi pertanian Tanah Air.
"Tekadnya untuk membantu para petani kita. Kita sangat berharap ini bisa mengungkit pembangunan (pertanian) kita," ucapnya.
Adapun alokasi KUR sektor pertanian tahun ini lebih besar dari tahun lalu. Tahun lalu alokasi hanya Rp50 triliun, sedangkan 2021 menjadi Rp70 triliun.
Dedi menyebutkan berdasarkan realisasi KUR tahun lalu yang melebihi alokasi, Kementerian Pertanian optimistis dapat kembali menyerap semua alokasi KUR tahun ini. Kementerian Pertanian berharap petani-petani milenial dapat memanfaatkan dengan maksimal program KUR pertanian.
"Tahun ini ditingkatkan lagi Rp70 triliun. InsyaAllah Rp70 triliun ini akan terlampaui di akhir Desember nanti. Ini akan di-support petani milenial," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
