Menurut Pengamat Politik Universitas Indonesia Meidi Kosandi Erick memiliki karakteristik kepemimpinan yang banyak disukai kalangan milenial. Sebagai pemimpin Erick dinilai terus menunjukkan semangat dalam melayani masyarakat.
Oleh karena itu, dia melihat, hal tersebut menjadi daya tarik yang melekat kuat pada sosok mantan Presiden Inter Milan ini. Berkat itu juga, tambah dia, akan semakin memperbesar peluang keterpilihan Erick pada ceruk pemilih milenial.
"Erick Thohir kemungkinan berebut suara pada basis yang sama, yaitu milenial, netizen, dan pemilih muda," kata Meidi, Sabtu, 12 November 2022.
Baca: Sinergi BUMN, LinkAja Kerja Sama Pengembangan Paylater dengan BRI dan Pegadaian
Karena hal itu, dia menyebut, menjadi keunggulan yang dimiliki Erick sehingga semakin basis pemilih sosial di masyarakat. Dia pun menilai bahwa lumbung suara Erick cenderung lebih dekat kepada kalangan organisatoris serta masyarakat kecil.
Terlebih sampai sekarang ini, Erick terus menunjukkan kinerja mentereng di Kementerian BUMN. Karenanya akan semakin memantik banyak perhatian publik membuat angka elektabilitasnya naik signifikan.
"Erick Thohir mungkin pada kelompok identitas dan pelaku pasar," kata Meidi menambahkan.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Charta Politika pada September 2022 menunjukkan Erick bertengger di posisi tiga besar sebagai figur cawapres potensial dengan persentase angka 9,5 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
