Menurut data yang ditampilkan dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu 13 Juli 2022, berikut rincian lengkapnya: Pertamax Turbo (RON 98) yang sebelumnya Rp 14.500/liter setelah mengalami penyesuaian menjadi Rp 16.200/liter. Dexlite yang sebelumnya Rp 12.950/liter kini menjadi Rp 15.000/liter. Pertamina Dex yang sebelumnya Rp 13.700 kini menjadi Rp 16.500.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Nicke Widyawati menjelaskan, dalam program Economic Challenges Selasa, 12 Juli 2022 malam.
“Itu disesuaikan sesuai formula yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM. Jadi secara berkala, jika harga minyak dunia juga terefleksi dengan ICP maka dengan menggunakan formula tersebut, harga BBM non subsidi memang dinaikkan,” kata Nicke.
Sedangkan harga BBM bersubsidi lanjut Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting tidak mengalami kenaikan.
“Pemerintah melalui Pertamina terus menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga ketersediaan energi dengan harga yang terjangkau. Jadi Pertalite, Solar, dan LPG 3kg dijual dengan harga yang tetap,” ujar Irto dalam tayangan Metro Pagi Primetime Rabu, 13 Juli 2022.
Hal ini dikarenakan, menurut data yang dihimpun oleh Kementerian ESDM pada tahun 2021, pengguna Pertalite diperkirakan hampir mencapai 80% dari total seluruh pengguna BBM yang ada di Indonesia. Selain BBM bersubsidi, Pertamax juga tidak mengalami kenaikan.
“Kita masih menahan dengan harga Rp 12.500/liter, karena kita juga pahami kalau Pertamax kita naikkan setinggi ini, maka shifting ke Pertalite akan terjadi,” ujar Nicke. (Annisa Ambarwaty)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
