Melansir Antara, Senin, 31 Agustus 2022, Elon Musk membalas 'Ini salah' pada salah satu cuitan di platform Twitter yang menanyakan kabar pemecatan karyawan itu.
The New York Times pada Minggu, 30 Oktober 2022, melaporkan Musk memerintahkan pemecatan karyawan Twitter sebelum 1 November.
Pada tanggal itu, karyawan mendapatkan hibah saham sebagai bagian dari kompensasi.
| Baca juga: Dipecat Elon Musk, CEO Twitter Dapat Pesangon Segini |
The New York Times mengutip sejumlah narasumber yang mengetahui isu itu, pemecatan karyawan Twitter berlangsung mulai Sabtu, 29 Oktober 2022.
Sejumlah tim mengalami pemecatan karyawan lebih banyak dibandingkan tim lainnya.
Sejumlah media memberitakan Elon Musk memecat para petinggi Twitter setelah menyelesaikan akuisisi senilai USD44 miliar. Mereka yang dipecat adalah CEO Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal, dan pimpinan legal dan kebijakan Vijaya Gadde.
Musk juga menuduh mereka menyesatkan dia dan investor soal jumlah akun palsu di dalam platform.
| Baca juga: Usai Resmi Beli Twitter, Elon Musk Langsung Pecat CEO Parag Agrawal |
Firma riset Equilar mengatakan para eksekutif yang dipecat berupaya mendapatkan uang pesangon senilai USD122 juta.
Sementara The Information, berdasarkan informasi dari narasumber yang mengetahui isu itu, melaporkan empat eksekutif Twitter diberhentikan karena sebab tertentu.
Alasan itu digunakan untuk menghindari pembayaran pesangon dan saham yang belum diinvestasikan.
Sementara, Reuters belum bisa mengonfirmasi kabar ini, baik dari Twitter maupun perwakilan eksekutif yang dikeluarkan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.i
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
