Hal itu diungkapkan Founder YIS Sandination Academy, Sandiaga Salahuddin Uno dalam gelaran Business Connect - Rocket Day 2025. Event ini bukan sekadar ajang temu bisnis lokal, melainkan platform strategis yang menegaskan kesiapan generasi muda Indonesia untuk melakukan ekspansi global.
Dengan capaian potensi ekonomi mencapai Rp4,17 miliar dan terjalinnya empat MoU kerja sama untuk 2026, para Rocketpreneurs kini didorong untuk mengarahkan pandangan mereka ke pasar internasional.
"Kita ingin mereka tumbuh menjadi pelaku usaha yang tidak hanya mampu bersaing di pasar lokal, tetapi juga siap menembus pasar global," kata Sandiaga.
Menurutnya Rocket Day adalah booster yang memperkuat mentalitas wirausaha. Ekosistem ini harus menjadi motor penggerak yang menghasilkan produk kreatif dengan standar internasional.
Top 25 brand dipamerkan dalam Rocket Day 2025, mereka bergerak di berbagai sektor seperti petfood, edukasi digital, dan F&B, yang menunjukkan kesiapan memasuki fase ekspansi.
Model bisnis yang terstruktur, kemampuan menyajikan rencana bisnis yang adaptif terhadap regulasi dan kebutuhan pasar luar negeri. Pemanfaatan branding dan pemasaran digital yang relevan untuk menjangkau konsumen global. Produk yang dinilai memiliki keunikan dan nilai jual kompetitif di pasar internasional.
Sesi Business Matching terbukti menjadi elemen kunci yang mempercepat ambisi global. Dengan terlibatnya 87 mitra strategis, termasuk investor, buyer, dan supplier para Rocketpreneurs membahas secara spesifik isu pendanaan, distribusi lintas batas, dan strategi pemasaran yang diperlukan untuk ekspor.
Selain modal, fokus diskusi juga melebar pada kesiapan produk untuk memenuhi standar kualitas dan sertifikasi internasional, serta peluang kemitraan dengan supplier dan buyer yang memiliki akses atau jejaring di pasar regional maupun global.
Melalui forum ini, para peserta mendapatkan penguatan profesionalisme dalam pitching dan negosiasi, keterampilan penting untuk berhadapan dengan calon mitra atau investor internasional.
Pandangan mengenai masa depan bisnis juga diperkaya melalui talkshow 'Business Insight'. Para tokoh muda menekankan bahwa digitalisasi adalah jembatan utama menuju pasar global. Pembahasan fokus pada pemanfaatkan creator economy untuk monetisasi konten dan branding yang melampaui batas geografis. Pentingnya penguasaan teknologi untuk merancang solusi digital yang dapat diskalakan secara internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
