Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan ketercapaian tersebut akan sangat tergantung dari pemenuhan anggaran tersebut. Ia bilang apabila dana yang tersedia kurang dari jumlah tersebut, maka target 100 persen tidak akan bisa dicapai tahun depan.
"Kita sudah hitung kira-kira butuh Rp12,02 triliun. Kalau dananya APBN adanya hanya Rp5 triliun ya berarti bergeser target 100 persen rasio elektrifikasinya ke tahun berikutnya," kata Rida dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis, 27 Mei 2021.
Dirinya menjelaskan hingga saat ini jumlah rumah tangga yang masih belum merasakan aliran setrum mencpai 542.124 rumah tangga. Sementara jumlah desa yang belum teraliri listrik mencapai 346 desa. Rida menyebutkan hingga kuartal I-2021 posisi rasio elektrifikasi mencapai 99,28 persen dengan rasio jumlah berlistrik mencapai 99,59 persen.
"Kita targetkan rasio elektrifikasi tuntas bisa mencapai 100 persen pada 2022," jelas Rida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
