Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengatakan, deklarasi tersebut mencakup tiga isu prioritas presidensi Italia yaitu penciptaan pekerjaan yang lebih baik (decent) dan setara bagi pekerja perempuan.
Kemudian, penyesuaian sistem perlindungan sosial yang adaptif dengan perubahan dunia kerja. Serta, memastikan pekerjaan digital (platform) dan teleworking yang tetap mengedepankan aspek kemanusiaan (humanis).
"Kita berkomitmen untuk menjalankan ketiga komitmen ini, tiga isu prioritas dalam komitmen ini telah mencerminkan tantangan ketenagakerjaan saat ini dan di masa mendatang," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Minggu, 27 Juni 2021.
Di sisi lain, Anwar juga menyatakan pemerintah Indonesia siap menjadi presidensi atau tuan rumah untuk gelaran G20-LEMM 2022. Dalam pertemuan terakhir G20-LEMM , Anwar menjelaskan, kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20-LEMM 2022.
Indonesia sejak saat ini telah mulai menyiapkan berbagai hal teknis dan nonteknis untuk pelaksanaan G20-LEMM di Indonesia.Selama di Italia, pihaknya terus membangun komunikasi dan kerja sama bilateral dengan negara maupun lembaga internasional, guna menyukseskan agenda tersebut.
"Kita juga sudah menyusun tema-tema yang akan kita bahas dan isu-isu yang akan kita ajukan. Dan selama dua hari ini, kami ada disini, kita sudah bertemu dengan berbagai negara dalam forum bilateral meeting, kita sampaikan gagasan-gagasan tersebut dan intinya mereka semuanya fully support," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
