Hal ini terkonfirmasi dari keluarnya izin alat kesehatan luar (AKL) yang sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan. Importir resmi Enovid adalah PT Laniros, perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan secara nasional.
Laniros mengumumkan strategic partnership antara Enovid dan DNR. DNR bergerak di bidang distribusi alat kesehatan sejak 1963.
"Perusahan ini mempunyai cabang distribusi di seluruh provinsi. Kami merasa dapat membantu penyebaran produk ini. Kami percaya dengan partnership DNR, Enovid dapat didistribusikan secara nasional ke seluruh Indonesia," kata Direktur Laniros, Elizabeth Paulus, melalui keterangan tertulis, Kamis, 17 Februari 2022.
Enovid dikembangkan perusahaan asal Kanada, Sanotize. Sanotize sudah merilis hasil uji klinis fase ketiga untuk pasien yang terpapar covid-19. Hasilnya, Enovid bisa mengurangi viral load atau jumlah virus korona sebesar 95 persen dalam waktu 24 jam, dan 99 persen dalam kurun 72 jam.
Baca: Jokowi Instruksikan Vaksinasi Lansia dan Anak-anak Ditingkatkan
Dalam siaran pers Sanotize, pengurangan viral load terbukti dalam screening RT-PCR pasien bergejala ringan, komorbid, lanjut usia, dan belum tervaksinasi. Enovid mengandung Nitri Oxide dalam konsentrasi terapeutik dan formulasi.
"Inilah yang dipatenkan dan diberi nama Nitrix Oxide Releasing Solution atau NORM," kata Elizabeth.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
