Dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 3 Juni 2020, untuk menghadapi covid-19, perseroan menghentikan operasional salah satu pabrik di kota Baturaja dan memaksimalkan operasional pabrik yang lainnya.
Kontribusi pendapatan yang hilang dari pemberhentian operasional turun sebesar 25-50 persen. Laba bersih yang hilang pada periode tiga bulan pertama 2020 sebesar 75 persen.
Nilai kewajiban jangka pendek yang terpengaruh sebanyak Rp138.801.941.390. Itu merupakan utang pokok dan bunga utang dalam jangka pendek.
SMBR mengatakan bahwa perusahaan melakukan efisiensi proses produksi dengan hanya mengoperasikan satu pabrik terintegrasi, melakukan pemotongan biaya tetap hingga 40 persen.
"Kami juga melakukan penundaan pelaksanaan belanja modal hingga 43 persen, serta melakukan repackaging pinjaman," jelas perusahaan.
Pendapatan SMBR pada tahun lalu sebesar Rp1,9 triliun. Laba bersih perusahaan pada tahun lalu sebesar Rp1,9 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp30 miliar atau turun dari capaian 2018 sebesar Rp76 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
