Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan antusiasme mayarakat terhadap program ini cukup tinggi. Karenanya, pemerintah menambah jumlah peserta yang diterima pada batch I ini menjadi 200 ribu dari sebelumnya 164 ribu peserta.
"Tentunya pemerintah, dalam hal ini PMO kartu prakerja sudah meningkatkan kapasitas dari 164 ribu menjadi 200 ribu. Dari 200 ribu ini akan diberikan notifikasi melalui SMS," kata dia dalam video conference di Jakarta, Kamis, 16 April 2020.
Airlangga menambahkan notifikasi bagi peserta yang diterima akan mulai dikirim pada Sabtu, 18 April sampai dengan Senin, 20 April. Setelah itu, peserta bisa langsung memilih pelatihan yang akan diikuti melalui platform digital yang telah bekerja sama.
"Di antara waktu itu secara bergelombang diinfokan lewat SMS, sudah mulai bisa memilih pelatihan. Jenis pelatihan tersedia dalam digital itu ada 2.055 pelatihan di mana itu disedikan 198 lembaga melalui delapan platform yang jadi mitra kartu prakerja," jelas dia.
Sementara bagi 1,8 juta peserta lainnya yang tidak lolos pada gelombang I ini akan diberikan informasi untuk ikut di gelombang selanjutnya. Namun mereka tidak perlu mengisi ulang pendaftaran kartu prakerja mulai dari awal seperti sebelumnya.
"Tidak perlu mendaftar ulang. Nanti akan diberikan email untuk link di smartphone untuk ikut di gelombang II dan seterusnya, sehingga tidak perlu ulang semua proses yang sudah dibuat di awal. Ini akan disampaikan melalui notifikasi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
