BSU diberikan sebesar Rp600 ribu kepada pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta per bulan, dengan syarat harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang berlaku hingga bulan Juli 2022.
Kemenaker telah menetapkan sebanyak 3,6 juta tenaga kerja yang terdaftar menerima BSU dapat mencairkan haknya melalui Kantorpos di seluruh Indonesia.
Kantorpos cabang Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, mendapatkan alokasi pencairan BSU untuk 25.432 orang.
Eksekutif Manager Kantorpos Cabang Tangerang Selatan, Mohamad Yasin menjelaskan Kantorpos cabang Tangsel siap menyelesaikan penyaluran BSU pada 14 November 2022. Tanggal ini jauh lebih cepat daripada target yang ditetapkan Kemenaker, yaitu pada 30 November 2022.
“Target penyaluran 14 November, selesai. Tanggal tenggat tersebut kita jadikan jadwal penyaluran yang sudah terjadwal. Untuk mengejar target, kami membuat beberapa perencanaan, yaitu mempersiapkan data penerima BSU di wilayah Tangsel, kemudian kita bagi menjadi tujuh wilayah penyaluran yang berbasis kecamatan. Kemudian, kami koordinasikan dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk pemetaan wilayah/perusahaan yang mendaftarkan pekerjanya di wilayah yang sudah kita bagi tadi,” kata Yasin.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Untuk mempercepat penyaluran BSU, Kantorpos cabang Tangsel menyiapkan 50 petugas di 15 kantor cabang, ditambah 35 tenaga lainnya yang mendatangi perusahaan untuk menyalurkan BSU kepada karyawan yang terdaftar sebagai penerima.
“Diharapkan dengan jumah tenaga yang memadai akan cepat selesai sesuai target,” katanya.
Adapun mekanisme pembayaran BSU yaitu kepada penerima disiapkan surat pemberitahuan sebagai bukti berhak menerima BSU di Kantorpos. Penerima juga bisa mengecek langsung di aplikasi Pospay milik PT Pos Indonesia, dicek dengan memasukkan NIK. sehingga mempercepat proses. Kemudian penerima mendatangi Kantorpos di mana pun di seluruh Indonesia.
Selain mempersiapkan jumlah petugas yang memadai untuk melayani penerima BSU, Kantorpos juga memperpanjang jam pelayanan, yakni buka pukul 08.00-20.00 WIB dari Senin hingga Minggu.
“Hal ini kami lakukan untuk memudahkan penerima mencairkan BSU di luar jam kerja,” ucapnya.
Mohamad Yasin berharap penerima BSU memanfaatkan bantuan tunai subsidi upah dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok. “Penerima yang memiliki keterbatasan waktu, kami siap melayani di hari libur dengan membuka loket pembayaran seperti di hari kerja,” katanya.
Kemudahan yang disediakan PT Pos Indonesia mendapat apresiasi dari para penerima BSU. Mereka bahagia bisa mencairkan uang subsidi upah dengan mudah dan cepat.
“Alhamdulillah proses pencairan BSU di Kantorpos mudah dan lancar. Jarak saya dari rumah ke Kantorpos juga dekat. Saya senang sekali dapat bantuan ini,” tutur Ramdhani, penerima BSU di Kecamatan Pamulang, Tangsel. Ia sehari-hari bekerja sebagai office boy di Kantor Kecamatan Pamulang.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Ramdhani mengaku terharu dengan upaya pemerintah memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.
“Saya berterima kasih pemerintah memperhatikan masyarakat kecil. Mudah-mudahan uang bantuan ini bermanfaat bagi saya dan penerima lainnya. Saya pakai uangnya untuk keperluan sekolah anak dan kebutuhan rumah tangga, tidak dipakai untuk beli rokok atau minuman keras,” katanya.
Penerima BSU lainnya yang ditemui di Kantorpos cabang Tangsel adalah Icih. Perempuan warga Kelurahan Pondok Benda ini bekerja sebagai petugas kebersihan.
“Saya 12 tahun bekerja sebagai cleaning service di Kantor Kelurahan Pondok Benda. Karena bekerja di kantor pemerintahan, dianggap mampu, gaji besar, padahal gaji cuma di bawah 2 juta rupiah. Makanya, saya senang sekali bisa dapat BSU,” ujar Icih.
Icih menceritakan proses awal mula hingga akhirnya menerima BSU, yakni dengan mendaftar secara online.
“Saya daftar online BSU dan alhamdulillah nama saya masuk di daftar penerima BSU. Saya awalnya tidak langsung percaya karena zaman sekarang kan banyak hoaks, tapi pas di cek di website ternyata benar ada nama saya sebagai penerima BSU. Saya kemudian datang ke Kantorpos membawa KTP. Di Kantorpos dicocokkan NIK. Alhamdulilah, saya senang sekali bisa mendapatkan BSU Rp600 ribu. Pas banget bisa untuk bayaran sekolah anak,” katanya.
Icih bersyukur pemerintah memiliki kepedulian terhadap masyarakat di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Alhamdulillah banget. Pemerintah benar-benar peduli dengan rakyat kecil. Mudah-mudahan ke depan pemerintah bisa terus memperhatikan rakyat dan nominalnya lebih besar lagi. Pihak PT Pos juga melayani dengan baik. Saat proses pengambilan BSU juga lancar, tidak ada masalah. Terima kasih PT Pos,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
