"Dalam situasi new normal ini, pelaku usaha harus meningkatkan usaha agar ekonomi kembali bangkit," kata Maghfur, ditemui di sela acara 'Marvelous Bussines Improvement Award 2021' di Hotel Phoenix, Jalan Sudirman, Yogyakarta, Jumat, 26 Maret 2021.
Ia mengatakan, sebagai perusahaan produsen dan distributor makanan, PT Pangansari terus meningkatkan produksi di masa pandemi. PT Pangansari melibatkan banyak mitra UMKM untuk bersama menggerakkan perekonomian.
"Kami juga ekspor bumbu makanan di Timur Tengah untuk pelayanan haji dan umrah," katanya.
Menurut Maghfur, Pangansari akan menambah usaha di bidang ritel dalam waktu dekat. Ritel tersebut yakni berupa outlet kafe dengan segmen perkantoran dan pendidikan. Di sisi lain, PT Pangansari akan mengikuti Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdananya tahun depan.
"Terakhir, kami memenangkan tender pengadaan kafe dan restoran di gedung ASEAN," jelasnya.
Pihaknya akan berupaya berinovasi bersama sekitar 5.000 karyawan. Ia meyakini bisnisnya bisa terus meluas dengan bermodal nilai keluhuran tata kerja karyawan, profesionalitas, kerja sama, dan optimisme.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Aris Riyanta menyatakan semua elemen masyarakat harus bekerja sama untuk kembali menggairahkan perekonomian. Menurut dia, inovasi harus dikembangkan dari sesuaty sederhana untuk menghasilkan hal istimewa dan berdampak nyata.
"Inovasi adalah jantungnya peradaban yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja. Apresiasi untuk pelaku usaha juga untuk mendukung pola pikir, meningkatkan inovasi, membangun kepercayaan diri, dan menginspirasi pihak lain untuk mencapai yang lebih baik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
