Kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu akan dikenalkan ke masyarakat umum atau soft launching pada Jumat, 18 Agustus 2023, sebagai kado ulang tahun untuk kemerdekaan Indonesia ke-78.
"Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk beberapa waktu 1,5-2 bulan nanti," kata Luhut di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023.
Pemerintah akan memprioritaskan masyarakat yang tinggal di wilayah sepanjang rel KCJB, yakni di sekitaran Stasiun Halim sampai Stasiun Tegalluar untuk mendapatkan tiket gratis kereta yang memiliki kecepatan 350 kilometer per jam.
Selain itu, pihak aparat akan terlibat untuk mengamankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung di sepanjang stasiun.
"Sepanjang (stasiun) rel kereta api nanti ada kepolisian resor (Polres) dan Komando Distrik Militer (Kodim) setempat yang akan atur. Teknis nanti diatur mereka," jelas Luhut.
| Baca juga: Siap-siap Nge-war Tiket Kereta Cepat, Orang Desa, Anak Kecil Bisa Ikut |
Capai waktu tempuh hanya 32 menit
Luhut telah mencoba pengujian KCJB hingga kecepatan puncak operasi 350 km per jam pada Kamis, 22 Juni 2023. Adapun waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Padalarang sekitar 32 menit dan dari Stasiun Tegalluar kembali menuju Halim selama 44 menit.
Pada Oktober 2023, KCJB akan beroperasi secara komersial. Namun, sampai saat ini pemerintah belum mengumumkan berapa besaran tarif pasti kereta cepat.
"Kekedapan suara, goyangannya, betul-betul bagus. Kita bisa rapat di dalam tanpa terganggu suara yang keras, dan sangat baik. Ini merupakan suatu loncatan teknologi," ujar Luhut.
Ia juga menyampaikan pemerintah tengah melaksanakan studi untuk perpanjangan jalur Kereta Api Cepat dari Bandung hingga ke Surabaya. Proyek tersebut akan menggandeng Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
