Jakarta: PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk membangun proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) di Filipina senilai USD100 juta. Letter of Intent tersebut ditandatangani oleh Presiden Direktur KEEN Henry Maknawi dan perwakilan Filipina dan disaksikan secara langsung oleh Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr.
"Sesuai visi kami, kerja sama ini adalah pintu pembuka untuk KEEN untuk terus mencari peluang maupun di dalam atau di luar Indonesia dan melakukan ekspansi KEEN di Asia Tenggara," ucap Henry dalam siaran persnya, Senin, 5 September 2022.
Hingga semester I-2022, KEEN berhasil mencetak kenaikan laba bersih sebesar 72,8 persen menjadi USD8,87 juta dibandingkan periode yang sama 2021 sebesar USD5,13 juta.
Kenaikan laba tersebut selaras dengan peningkatan pendapatan operasional perseroan. Hingga semester I-2022, KEEN membukukan pendapatan sebesar USD20,36 juta, naik 11,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD18,2 juta.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Indonesia, Marcos Jr juga bakal bertemu dengan para pemimpin bisnis untuk mempromosikan perdagangan dan investasi guna mendukung agenda ekonomi Filipina di bawah pemerintahannya.
"Sesuai visi kami, kerja sama ini adalah pintu pembuka untuk KEEN untuk terus mencari peluang maupun di dalam atau di luar Indonesia dan melakukan ekspansi KEEN di Asia Tenggara," ucap Henry dalam siaran persnya, Senin, 5 September 2022.
Hingga semester I-2022, KEEN berhasil mencetak kenaikan laba bersih sebesar 72,8 persen menjadi USD8,87 juta dibandingkan periode yang sama 2021 sebesar USD5,13 juta.
Baca juga: G20 Sepakat Percepat Transisi Energi dan Capai Tujuan Global |
Kenaikan laba tersebut selaras dengan peningkatan pendapatan operasional perseroan. Hingga semester I-2022, KEEN membukukan pendapatan sebesar USD20,36 juta, naik 11,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD18,2 juta.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Indonesia, Marcos Jr juga bakal bertemu dengan para pemimpin bisnis untuk mempromosikan perdagangan dan investasi guna mendukung agenda ekonomi Filipina di bawah pemerintahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News