Jakarta: Badan Penjamin Investasi Multilateral atau Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) memberikan penjaminan investasi bagi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Sebagai grup Bank Dunia, MIGA akan memberi jaminan investasi atas dukungan finansial dari perbankan internasional ke PLN.
Dalam pertemuan dengan MIGA, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kehadiran MIGA akan mempercepat upaya pemerintah dalam menciptakan proyek-proyek energi hijau (green energy).
"Mungkin jika saya berbicara tentang beberapa proyek hijau, terutama di area energi terbarukan, kita bisa memulai pendekatan yang lebih komprehensif yang akan sangat berguna," katanya dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan, Jumat, 9 April 2021.
Terkait dengan perubahan iklim, Sri Mulyani menyebut diperlukan bauran energi dari tidak terbarukan menjadi terbarukan, pemilihan jenis transisi yang dirancang dengan layak secara ekonomi dan juga layak secara finansial menjadi sangat penting.
"Indonesia memiliki potensi banyak energi terbarukan, dengan adanya potensi panas bumi, tenaga angin, tenaga surya. Kemudian ada juga hal yang sangat penting yaitu transmisi dan distribusi. Itu membutuhkan investasi besar. Jadi saya senang Anda selalu memberi begitu banyak dukungan dari kelompok Bank Dunia," ungkapnya.
Dukungan yang diberikan ke PT PLN dikhususkan untuk pendanaan jangka panjang Energi Baru Terbarukan (EBT) dan infrastruktur kelistrikan yang ramah lingkungan. Melalui program perdana bertajuk Non-Honouring of Financial Obligation by State-Owned Enterprise (NHFO-SOE), MIGA akan menjamin 95 persen pembiayaan selama lima tahun ke depan.
Transaksi ini juga merupakan transaksi pertama MIGA dengan menggunakan skema NHFO-SOE dan merupakan transaksi pertama dalam masa pandemi baik di Indonesia maupun di regional. Ini tentu memberikan sinyal bahwa penanganan isu perubahan iklim sudah mendapat perhatian yang makin baik.
MIGA merupakan anggota Grup Bank Dunia dengan program kerja adalah untuk mempromosikan investasi lintas batas di negara berkembang dengan memberikan jaminan berupa asuransi risiko politik dan peningkatan kredit kepada investor dan pemberi pinjaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
