PLTS di Raja Ampat, Papua Barat. Foto: dok. PLN
PLTS di Raja Ampat, Papua Barat. Foto: dok. PLN

Operasikan 10 PLTS di Raja Ampat, PLN Rogoh Rp45 Miliar

Suci Sedya Utami • 22 April 2021 14:23
Sorong: PT PLN (Persero) mengoperasikan 10 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat dengan total Kapasitas 710 kiloWatt-peak (kWp).
 
PLTS yang memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan (EBT) ini melistriki sebanyak 887 warga di 13 kampung atau desa antara lain di Kampung Solo, Bianci, Beo, Kalitoko, Wejim Timur, Wejim Barat, Satukurano, Atkari, Limalas Timur, Limalas Barat, Kayerepop, Kapatcol, dan Aduwey. Total investasi yang dikeluarkan oleh PLN untuk seluruh PLTS tersebut sebesar Rp45 miliar.
 
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan, PLN berkomitmen dalam menerangi kampung yang belum teraliri listrik di Wilayah Sorong dengan mengoptimalisasi potensi EBT yang tersedia yakni matahari. Kelistrikan di 13 Kampung tersebut langsung dinyalakan selama 24 jam, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik untuk mengoptimalkan aktivitasnya sehari-hari.

"Kali ini, dengan dioperasikannya PLTS yang bersumber dari energi matahari, kami juga memberikan pasokan listrik yang bersih untuk masyarakat," tutur Agung dalam keterangan resmi, Kamis, 22 April 2021.
 
Agung berharap dengan hadirnya listrik di Kabupaten Raja Ampat dapat turut mendorong dan meningkatkan perekonomian serta produktivitas bagi masyarakat setempat.
 
Sebelumnya, pada 2020 PLN telah melistriki beberapa kampung lainnya di Kabupaten Raja Ampat menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Total keseluruhan kampung berlistrik di kabupaten Raja Ampat sebanyak 67 Kampung sampai dengan 2021.
 
Proses percepatan penyelesaian pembangunan hingga pengoperasian dilakukan dalam jangka waktu kurang dari dua bulan. Lama waktu pengerjaan pada setiap kampung tidak sama, hal ini dikarenakan faktor geografis yang berbeda-beda.
 
Terdapat kampung yang tidak memiliki dermaga sehingga kapal Papua terang milik PLN harus berlabuh jauh dari tepi pantai kampung dan menurunkan tim, begitu juga material serta alat kerja menggunakan speedboat kecil milik penduduk kampung setempat yang dilakukan secara bertahap.
 
Untuk daya terpasang saat ini di rumah warga yaitu sebesar 900 VA. PLTS yang telah beroperasi memiliki kapasitas daya yang cukup besar.
 
"Kami berkomitmen dengan semangat untuk terus menerangi negeri terutama melistriki kampung-kampung yang belum berlistrik untuk mendukung perkembangan perekonomian daerah dan menyukseskan Papua Terang," tutup Agung.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan