Kendati demikian, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan upah riil untuk buruh tani pada November 2020 ini justru mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan indeks konsumsi di pedesaan, sehingga menyebabkan upah riil buruh tani mengalami penurunan.
"Pada November ini terjadi kenaikan indeks konsumsi rumah tangga di pedesaan sebesar 0,51 persen, maka secara riil upah buruh tani mengalami penurunan 0,36 persen," kata dia dalam video conference di Jakarta, Selasa, 15 Desember 2020.
Ia menambahkan, fenomena yang sama juga terjadi pada upah buruh bangunan. Pada November 2020, upah nominal buruh bangunan naik 0,04 persen dibanding Oktober 2020, yaitu dari Rp90.771 menjadi Rp90.807 per hari.
"Untuk upah buruh bangunan hampir flat pada November ini hanya naik 0,04 persen dan karena pada November terjadi inflasi sebesar 0,28 persen itu yang menyebabkan upah riil buruh bangunan mengalami penurunan 0,24 persen," jelas dia.
Upah nominal buruh/pekerja adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan. Sedangkan upah riil buruh/pekerja menggambarkan daya beli dari pendapatan/upah yang diterima buruh/pekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News