Bergabung sejak tahun 2017, Cici menyatakan rasa syukurnya bisa keluar dari kondisi sulit hingga menjadi inspirasi di sekitar tempat tinggalnya. Sebelum bergabung menjadi nasabah, ia merupakan penerima manfaat program bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin melalui PKH Kemensos pada 2016.
"Sebelum dapat modal dari Mekaar, uang saya cuma cukup untuk jualan es. Untungnya enggak seberapa, padahal harus bayar untuk anak-anak sekolah,” kata Cici, di depan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi saat kunjungan kerja di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 21 Mei 2023.
Kini ragam jualan Cici semakin variatif, seperti gorengan dan aneka snack kesukaan anak-anak, berkat modal usaha yang telah ia dapatkan. Perekonomiannya pun semakin membaik. Hingga akhirnya berinisiatif untuk mengajak sedikit demi sedikit perempuan di daerah tempat tinggalnya untuk aktif mengoptimalkan usahanya dengan bergabung sebagai nasabah PNM Mekaar.
“Saya enggak mau kalau sukses sendiri, tapi orang di sekeliling saya masih susah. Sampai akhirnya sudah ada 90 orang di kampung sini yang saya ajak bergabung menjadi nasabah Mekaar,” kata Cici.

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi saat kunjungan kerja di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 21 Mei 2023 (Foto:Dok.PNM)
Dalam kunjungan tersebut Muhadjir dan Arief meninjau stan usaha anggota Kelompok PNM Mekaar dan anggota PKH yang ada di Balai Kelurahan Sidoklumpuk. Sinergi antara program PNM Mekaar dan PKH merupakan contoh implementasi keterpaduan dua strategi penghapusan kemiskinan ekstrem yaitu antara strategi penurunan beban pengeluaran dan peningkatan pendapatan masyarakat yang dapat mengakselerasi percepatan kesejahteraan masyarakat dan terlepas dari kemiskinan.
Menko PMK mengapresiasi kegigihan Cici dalam berusaha, serta peran PNM dalam memberdayakan masyarakat prasejahtera. Menurutnya, PNM punya peran besar dalam menghapus kemiskinan di Indonesia.
“PNM harus segera membuat sebuah skema permodalan ringan dan pendampingan bagi usaha produktif bagi kelompok masyarakat miskin ekstrem, miskin, dan rentan. Bantuan modal ini diharapkan bisa mengintervensi dan mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, yang ditarget nol persen pada tahun 2024,” kata Muhadjir kepada Arief.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan bahwa PNM sebagai perusahaan yang telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp23,05 triliun (Januari-April 2023) akan terus berkomitmen untuk membantu ketahanan ekonomi nasional melalui penguatan ekonomi keluarga.
“Para perempuan pelaku usaha ultra mikro punya potensi besar yang harus terus diasah. Di situlah PNM hadir untuk mendampingi usaha mereka dengan memberikan modal finansial, sosial, dan intelektual,” ucap Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id